Selasa, 29 Juli 2014

Puasa Setengah Hari


Ini cerita beberapa hari yang lalu, tiga hari sebelum Lebaran. Ceritanya bukan tentang Arza, apalagi Ariq. Tapi cerita tentang ... Thia.
Hah, Thia? Puasa setengah hari? Ditulis aja, ah, ceritanya di sini. Hahaha ....

Saat itu, kami sekeluarga sudah berkumpul di meja makan untuk siap-siap berbuka puasa.
Dug ... dug ... dug ...! Allahu Akbar! Allahu Akbar!
Tepat azan maghrib, kami berbuka dengan didahului membaca doa berbuka puasa. Teh manis, cake cokelat, tahu isi, dan keju aroma sudah siap disantap.
Glek! Glek! Glek! Teh manis pun meluncur di tenggorokan sebagai pembuka. Tak menunggu lama, hidangan yang lain pun langsung diserbu.
Tiba-tiba Thia berkata, "Ma, hari ini aku puasanya setengah hari, ya!"
Cleguk! Hah? Aku tercekat. Kegiatan mengunyah keju aroma langsung berhenti.
"Puasa setengah hari?"
"Iya," jawab Thia. "Tadi kepalaku pusing banget, Ma. Jadi, pas abis shalat Zuhur, aku minum obat pusing. Terus puasa lagi."
Aku bengong sebentar. Cuma sebentar, karena setelah itu aku tertawa.
"Ya, ampun, Mbak Thiaaa .... Itu artinya Mbak Thia batal puasa."
"Kok, batal, Ma? Aku, kan, cuma minum obat doang. Terus puasa lagi. Berarti aku puasanya setengah hari, dong!" kata Thia protes.
Aku kembali tertawa. Kali ini lebih keras. Gantian Thia yang bengong melihat tingkahku.
"Ya, iyalah, batal. Mana ada puasa setengah hari. Puasa itu artinya menahan semua hawa nafsu, termasuk tidak makan dan minum dari imsak sampai maghrib. Puasa setengah hari itu hanya istilah untuk anak kecil yang baru belajar puasa. kalau segede Mbak Thia, udah 13 tahun, udah baligh pula, mana ada puasa setengah hari. Kalau makan atau minum dengan sengaja ... ya, batal puasanya. Walau cuma minum obat." Aku pun kembali tertawa
"Terus, tadi aku batal puasa? Ya, kalau begitu, kan, aku enggak minum obat," katanya lagi, masih mempertahankan diakuinya puasa setengah hari.
"Iya, batal. Jadi tahun ini Mbak Thia batalnya 7 hari, ya!"
"Kok, 7 hari?" Thia masih protes.
"Lah, iya, kan? Batal 5 hari karena haid, 1 hari karena sakit maag, dan 1 hari sekarang ini ... puasa setengah harinya anak kecil. Hihihi ...."
Thia manyun. "Iya, deh! Nyesel aku tadi minum obat."

Hahaha ... jadi geli sendiri aku mendengar ucapan-ucapan Thia. Anak ini polos banget!
Aku langsung ingat awal Ramadhan, pas hari pertama masuk sekolah. Seperti biasa, aku mengantar Thia, Ariq, dan Arza ke sekolah.
Saat di mobil, aku bertanya, "Mbak Thia masih ada uang sakunya?"
Thia langsung mengambil dompetnya dan melihat isinya. "Masih ada dua ribu, Ma."
Ketika lampu lalu lintas menyala merah, aku langsung buru-buru mengambil dompetku dan memberikan uang Rp20.000,00 kepada Thia.
"Untuk apa, Ma?" Thia bengong melihat uang yang kusodorkan kepadanya. "Kan, puasa. Aku enggak jajan di kantin. Terus uangnya buat apa?"
Hadeeeuh ... anak ini. Hahaha ....
"Ini buat pegangan Mbak Thia aja. Siapa tau butuh buat fotocopy atau mau dimasukin ke kotak amal," jelasku.
"Oh, iya, deh!" Thia langsung mengambil uangnya.
Ampuuun ... perasaan anak-anak lain kalau dikasih uang pada enggak protes, deh! Lah, ini dikasih uang malah bengong, bingung, dan bertanya dengan heran ... untuk apa? Hahaha ....

Setelah selesai shalat Maghrib, aku enggak tahan untuk bercerita kepada Aik, adikku, via whatsapp.
Seperti dugaanku, adikku itu pun membalas dengan gambar emoticon yang sedang tertawa terbahak-bahak.
"Dasar, Thia!" katanya, "Emang udah turunan polos. Lo inget enggak, Mbak, sama Nina? Thia itu persis Nina. Nah, Nina, tuh, persis elo ... sama-sama polos."
Aku jadi mesem-mesem. Jelas aku ingat cerita-cerita tentang kepolosan Nina dan juga ... aku. Hahaha ....

Ya, pernah Tante Sarti, mamanya Nina, cerita kepada kami saat kumpul keluarga besar. Saat itu Nina sudah kuliah. Kalau sekarang, sih, sudah kerja di Deplu (Departemen Luar Negeri). Hebat, euy! ^_^
Nah, saat itu, Tante Sarti cerita kalau Nina minta uang kepadanya untuk membayar ujian akhir semester. Waktu itu, Om To, suaminya, masih di kantor. Sementara Nina sudah harus segera kembali ke rumah kosnya.
"Ini uangnya," cerita Tante Sarti sambil memperagakan gerakannya. "Nanti, jangan lupa bilang Papa, ya! Minta uangnya lagi sama Papa. Eh, saya pesenin begitu, Nina malah tanya, 'Kok, minta uang lagi sama Papa, Ma? Kan, udah sama Mama. Enggak boleh gitu, dong, Ma. Kan, dosa kalau udah minta sama Mama, terus minta lagi sama Papa.' Aduh! Aku, ya, mau gimana lagi? Antara mau ketawa, tapi juga gemas. Lah, kan, kalau Nina minta uangnya sama papanya lagi, berarti uangku diganti. Ini enggak mau dia. Katanya dosa." Tante Sarti tertawa sampai keluar air mata. "Aduh, Nina itu tetep kayak begitu. Polos banget! Padahal udah kuliah."
Kami yang mendengar cerita Tante Sarti ikut tertawa.

Mamaku langsung berkomentar, "Ya, itu sama aja kayak Dini, tuh!" sambil melirik ke arahku. "Waktu SMA pernah olahraga dan disuruh kumpul di Senayan. Nah, papanya tanya, 'Kumpulnya di pintu mana?' Dini jawab, 'Di pintu Senayan, Pa. Kumpul di sana.' Terus papanya bilang, 'Pintu Senayan itu banyak. Emang kita mau muter-muter cari satu-satu? Coba tanya yang benar, di pintu berapa kumpulnya?' Dini waktu itu seperti bengong, sementara papanya kelihatan gemas."
Aku tertawa mendengar cerita Mama. Iya, benar! Biarpun hampir seumur hidup aku tinggal di Jakarta (aku lahir di Surabaya dan pindah ke Jakarta ikut Mama dan Papa ketika umur 2 tahun), aku kurang tau dengan tempat-tempat di Jakarta. Waktu itu kebetulan, sekali pun aku belum pernah ke Senayan. Cuma lihat di televisi kalau ada acara-acara olahraga aja. Jadi, ya, bayanganku, Senayan itu tempatnya berbentuk lingkaran dan masuk dari satu pintu. Hahaha ....
Oh, ya, aku juga baru hafal kalau jalan dari Blok M ke arah Menteng itu lewat Jalan Sudirman dulu, baru Jalan Thamrin, pas aku udah kuliah. Sebelumnya suka terbalik-balik. Maklum, keluargaku itu jarang bepergian. Sekalinya berpergian, setiap kali berada di kendaraan, aku selalu tidur. Soalnya aku mudah mabuk. Daripada mabuk dan akhirnya mengeluarkan isi perut, aku lebih memilih untuk tidur. Hihihi ....

Ya, begitulah salah satu cerita seru Ramadhan tahun ini. Ternyata polos itu turunan, ya? Hahaha ....

Kamis, 24 Juli 2014

Aku Bisa Jadi Reporter Cilik 2014


Ayooo ...!
Berpetualang bersama Media Anak dan tuliskan pengalamanmu!
Jadilah bagian dari reporter cilik Media Anak dan ikuti tantangan Aku Bisa Jadi Reporter Cilik 2014!

TEMPAT
Semarang 28-30 Agustus 2014
Yogyakarta: September 2014
Bandung: September 2014
Jakarta: Oktober 2014
Surabaya: November 2014

SYARAT DAN KETENTUAN
1. Siswa/i SD kelas 4-6.
2. Wajib mengikuti seluruh rangkaian acara yang berlangsung selama 3 hari.
3. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh di Halaman Media Anak, Media Indonesia, yang terbit setiap hari Minggu atau unduh formulir pendaftaran di www.mediaindonesia.com.
4. Calon peserta membuat tulisan esai tentang "Aku dan Caraku Hidup Sehat".
5. Tulisan harus karya sendiri, diketik dengan panjang tulisan minimal 1 halaman A4 dan maksimal 2 halaman A4 (font Times New Roman ukuran 12). Tulisan harus disertai pernyataan peserta bahwa tulisan memang murni karya peserta sendiri.
6. Formulir pendaftaran dan tulisan dapat dikirim melalui
    - email ke: mediaanak@mediaindonesia.com dengan subject: Reporter Cilik 2014
    - fax ke: (021) 582 0476
    - pos ke: Reporter Cilik Media Anak, Media Indonesia,
                   up. Devi Manurung,
                   Jln. Pilar Mas Raya Kav. A-D Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520
7. Membayar biaya peserta sebesar Rp20.000,00 yang dibayarkan setelah peserta terpilih.
8. Seluruh biaya yang terkumpul akan disumbangkan untuk program Aku Peduli Gizi Anak*.
9. Peserta yang terpilih akandihubungi Media Anak, selambat-lambatnyasatu minggu sebelum tanggal pelaksanaan masing-masing kota.
10. Duta Reporter Cilik terpilih untuk setiap kota akan mendapat hadiah berupa tabungan sebesar masing-masing 1 juta rupiah dan produk sponsor, berhak menjadi Reporter Cilik Media Indonesia selama 1 tahun, serta mengikuti grand final pada bulan Desember 2014*.
11. Acara ini tidak berlaku untuk siswa/i yang sudah pernah mengikuti acara ini sebelumnya.

Informasi lengkap dan pendaftaran bisa didapat di:
FB Media Anak
www.mediaindonesia.com
menghubungi panitia di 0822 335 65 094

* tempat masih dalam konfirmasi


Sumber: FB Media Anak

Lomba Menulis Novel Inspiratif Indiva 2014


Sejak tahun 2007, PT Indiva Media Kreasi telah berperan dalam penerbitan novel-novel inspiratif dengan mutu yang terjamin. Seleksi yang ketat dari tim redaksi telah membuat novel-novel terbitan Indiva memiliki pembaca tersendiri yang kebanyakan berasal dari kalangan menengah yang cerdas, idealis dan memiliki energi muda yang dinamis. Untuk menjaring novel-novel berbobot, Indiva Media Kreasi menggelar Lomba Menulis Novel Inspiratif Indiva 2014.

KETENTUAN LOMBA
  1. Lomba terbuka untuk semua warga negara Indonesia (dibuktikan dengan identitas yang berlaku).
  2. Tema cerita bebas, inspiratif, tidak mengandung konten pornografi dan sadisme, tidak boleh bertentangan dengan syariat Islam, mengandung unsur pencerahan yang kuat, dan tidak mengandung unsur SARA. Eksplorasi tema yang mendalam, ide-ide baru yang kreatif, akan mendapatkan porsi penilaian yang lebih.
  3. Naskah merupakan karya asli, bukan terjemahan atau saduran.
  4. Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak maupun elektronik dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain.
  5. Panjang Naskah 150-250 halaman A4, 1,5 spasi, 12 pt, huruf tipe Times New Roman.
  6. Peserta boleh mengirim lebih dari satu naskah dengan masing-masing disertai formulir asli. Formulir bisa diperoleh di buku-buku dengan formulir LMNI yang bisa Anda peroleh di seluruh Toko Buku Gramedia, Togamas, Karisma dll. DAFTAR BUKU BERFORMULIR LMNI 2014.
  7. Seluruh naskah yang masuk menjadi milik panitia (bukan hak publikasi/cetaknya).
  8. Naskah yang tidak menang, namun layak diterbitkan, akan kami terbitkan dengan kontrak penerbitan tersendiri.
  9. Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik (bukan alay).
  10. Cantumkan tulisan “Lomba Menulis Novel Inspiratif INDIVA 2014” di sudut atas kanan amplop pengiriman.
  11. Peserta harus mem-follow akun twitter @penerbitindiva
  12. Kirimkan naskah (print out rangkap tiga dan soft-file), yang dilengkapi dengan:
  • Sinopsis cerita;
  • Foto penulis berwarna;
  • Fotokopi identitas yang berlaku (KTP/identitas lain);
  • Mengisi formulir asli yang bisa didapat di lembar belakang buku-buku Indiva dengan logo “Lomba Menulis Novel Inspiratif INDIVA 2014”;
  • Surat pernyataan keaslian, bukan terjemahan/saduran dan belum pernah dipublikasikan di media manapun.

ALAMAT PENGIRIMAN NASKAH
Panitia Lomba Menulis Novel Inspiratif Indiva 2014
PT Indiva Media Kreasi
Jln. Sawo Raya no. 10, Jajar, Laweyan, Surakarta 57144
Telp. (0271)7055584

PENJADWALAN
Deadline : 31 Agustus 2014 (stempel pos)
Penilaian : 1 September – 14 Oktober 2014
Pengumuman : 15 Oktober 2014Di website www.indivamediakreasi.com

HADIAH
Juara I Rp 10.000.000,00 + Trofi + Sertifikat + Kontrak Penerbitan
Juara II Rp 7.500.000,00 + Trofi + Sertifikat + Kontrak Penerbitan
Juara III Rp 5.000.000,00 + Trofi + Sertifikat + Kontrak Penerbitan
*) Hadiah belum termasuk royalti jika diterbitkan.

DEWAN JURI
Sinta Yudisia (Penulis Produktif, Ketua Badan Pengurus Pusat Forum Lingkar Pena)
Topik Mulyana (Kritikus Sastra, Staf Pengajar MKDU Bahasa Indonesia Telkom University)
Afifah Afra (CEO PT Indiva Media Kreasi)

Sumber:  Website Indiva

Rabu, 02 Juli 2014

[Editan Saya] KKPK The Humming Sea

BUKU EDITAN KE-33

Judul: The Humming Sea
Penulis: Sesy
Ilustrator: Sepves
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 108 halaman

Sinopsis:
Ify bersama keluarganya pindah dari kota Bandung ke kota Bengkulu. Ayah Ify pindah tugas ke sana. Di Bengkulu, mereka tinggal di tepi pantai yang indah. Ify sangat senang. Setiap hari dia dapat melihat indahnya pantai dan bermain pasir bersama teman-temannya. Hingga suatu hari, terjadi gempa bumi di tempat tinggal Ify. Diramalkan, gempa bumi itu menimbulkan tsunami. Semua panik. Suasana menjadi kacau balau. Ify dan keluarganya berusaha menghindar. Tapi, di belakang mereka, gelombang laut yang tinggi tampak mengejar. Suaranya bergemuruh. Tiba-tiba ... semuanya menjadi gelap.
Tsunami! Tsunami! Tsunami! Peristiwa itu selalu terbayang dalam ingatan Ify. Bagaimana kisah Ify saat mengalami bencana tersebut? Apakah dia berhasil selamat? Segera baca bukunya, yuk! Ceritanya sungguh seru dan menegangkan!

Cetak Ulang Ke-7 Buku Thia dan Editan Saya


Di tengah kegembiraan, kesedihan, sekaligus kelelahan, alhamdulillah datang satu kegembiraan lagi. Ya, kegembiraan karena telah mengkhitan Ariq, Arza, dan Rafi (anak adik saya yang ikut dikhitan) pada Sabtu pagi, 28 Juni 2014, ternyata diikuti kesedihan. Malam harinya, papa saya harus dilarikan ke rumah sakit akibat kejang-kejang. Hal ini menyebabkan kelelahan fisik bagi saya, karena harus mondar-mandir mengurus semuanya. Tetapi saya tidak sendirian, ada mama dan kedua adik saya yang senantiasa siap membantu.

Rasa lelah saya sedikit berkurang, ketika Senin siang, 30 Juni 2014, datang kiriman paket dari penerbit Mizan, berupa 3 buku bukti cetak ulang ke-7 KKPK Let's Sing With Me karya Thia dan KKPK Annabelle School Holiday editan saya. KKPK Let's Sing With Me ini pertama kali diterbitkan sekitar akhir April 2013. Berarti sudah 14 bulan berada di toko buku. Senang rasanya, seperti menemukan oase di tengah padang pasir. Semoga karya Thia ini terus diminati anak-anak Indonesia dan terus terpajang di rak buku anak. Aamiin.

Oh, ya, alhamdulillah papa saya juga sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit siang ini. Lega rasanya. Hari ini, saya hanya pengin beristirahat sejenak, sebelum besok Kamis, 3 Juli 2014, mengantar Ariq, Arza, dan Rafi kontrol hasil khitannya di Rumah Sunatan. ^_^

[Editan Saya] KKPK Annabelle School Holiday

BUKU EDITAN KE-32

Judul: Annabelle School Holiday
Penulis: Tania
Ilustrator: Sepves
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 108 halaman

Sinopsis:
Annabelle dan Claura kembali lagi dalam petualangan serunya. Kini mereka mengajak kita berjalan-jalan ke Bali, berkunjung ke Perth Australia, hingga menjelajah California, Amerika Serikat. Wuih, asyiknyaaa ...! Apalagi kini mereka tidak hanya berdua. Ada anggota baru dalam persahabatan mereka. Namanya Claudy. Tapi, petualangan mereka tidak selalu berjalan mulus. Annabelle dan Claura pernah terlibat dalam pembongkaran kasus korupsi. Mereka berhasil menemukan pelakunya. Terungkapnya kasus ini menyebabkan hidup Claura berubah. Dia menjadi tahu jati dirinya yang sesungguhnya. Untung, selalu ada Annabelle di sampingnya. Ditambah dukungan dari Claudy yang menghiburnya. Duh, jadi penasaran! Cepat buka dan baca bukunya saja, yuk! Dijamin seru abis!

Kelas Menulis Bersama DAR! Mizan


Hai, Adik-Adik!
Sambil mengisi waktu liburan, DAR! Mizan mengadakan program “Kelas Menulis bersama DAR! Mizan”, nih!
Di sini kalian bisa dapat ilmu tentang kepenulisan dari kakak-kakak redaksi DAR! Mizan.
Ada praktik menulisnya juga, lho!

Ini dia waktu dan tempatnya:
Sabtu, 12 Juli 2014
15.30-17.30 WIB
Lantai 1 Masjid Raya Mujahidin
Jln. Sancang No.6 Bandung (depan Lapang Lodaya)

Syaratnya gampang:
Kalian hanya perlu membeli 2 buah buku DAR! Mizan di lokasi acara (Sancang Festival)
Tapi sebelumnya, daftar dulu, yaaa ....
SMS ke 085720004304 dengan format: "Nama, Usia, daftar Kelas Menulis"
Contoh: Putri, 8 tahun, daftar Kelas Menulis
Pendaftaran ditunggu maksimal 10 Juli 2014 atau bila kapasitas telah terpenuhi yaaa..

Sssst ... acara ini terbuka untuk semua, lho!
Sampai jumpa!


Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150399295199944&set=a.279998944943.33169.15694594943&type=1&theater

Lomba Cerpen JuiceMe "Aku dan Olahraga"


Halo, Adik-Adik!
Lomba cerpen KKPK hadir kembali, nih! Kali ini temanya adalah Aku dan Olahraga.

Ini dia persyaratannya:

  1. Berumur di bawah 12 tahun.
  2. Tema cerita: AKU DAN OLAHRAGA.
  3. Cerita adalah pengalaman nyata yang kamu alami. Boleh humor, drama, tragedi, dan lain-lain.
  4. Gaya penyampaian dalam bentuk cerpen (cerita pendek).
  5. Jumlah Halaman: 4–5, spasi 1.5, font Calibri 12 points, kertas A4.
  6. Batas waktu pengiriman 22 Agustus 2014.
  7. Pengumuman 29 Agustus 2014 hanya di FB Kecil-Kecil Punya Karya.
  8. Naskah dikirim beserta biodata lengkap (Nama Lengkap, Alamat Lengkap, Sekolah, No. Telp/HP, Twitter/FB) ke lombadar@mizan.com dengan subjek email: “AKU DAN OLAHRAGA”.
  9. Sepuluh naskah terbaik akan diterbitkan dan mendapat honor.

Ditunggu, ya, naskah kiriman Adik-Adik!


Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150398582924944&set=a.279998944943.33169.15694594943&type=1&theater