Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa mendapat tanda tangan dan gambar karikatur dari Greg Blondin. Dia adalah salah satu penulis komik The Muslim Show. Wuih, sudah pasti senang, dong! :D
Ceritanya begini ....
Sekitar awal Mei 2014, Mbak Tiara (promosi di Penerbit Mizan) menghubungi saya. Mbak Tiara memberitahukan, kalau Mizan akan mengadakan acara
THEATRE dan meminta Thia untuk menjadi panitia di acara tersebut. Tapi, beberapa hari kemudian, Mbak Tiara menghubungi saya dan meralatnya. Thia malah diminta untuk menjadi pesertanya. Kebetulan memang acaranya untuk anak-anak dan remaja usia 9-18 tahun.
Awalnya Thia antusias begitu saya beritahu diminta jadi panitia. Tapi, saat dibatalkan dan saya tawarkan untuk ikut jadi peserta, Thia ragu. Alasannya, teman-teman penulis remaja yang akrab dengannya tidak ada yang ikut.
Keesokan harinya, saya dihubungi oleh Mbak Yuliati (mamanya Shara, salah satu penulis remaja sahabat Thia). Beliau menanyakan keikutsertaan Thia untuk ikut Theatre. Saya bilang, Thia masih belum pasti, antara mau dan tidak, karena tidak ada temannya. Ternyata menurut Mbak Yuliati, Shara pun sama dengan Thia. Shara mau ikut, tapi ragu karena tidak ada temannya. Wah, kebetulan jadinya! Kami sepakat untuk mendaftarkan Thia dan Shara. Pas saya beritahu, Thia senang, karena akhirnya punya teman. Saya pun langsung menghubungi Mbak Tiara untuk mendaftarkan Thia.
Tapi, rencana tinggal rencana. Theatre berlangsung tanggal 29 Mei hingga 1 Juni. Tiba-tiba, waktu pulang sekolah, Thia memberitahukan kalau pentas drama yang merupakan kegiatan wajib kelas 8 diadakan tanggal 23 Mei dan 30 Mei. Kelas Thia mendapat giliran pentas tanggal 30 Mei. Jadilah Thia mengundurkan diri, tidak jadi ikut. Saya langsung memberitahukan hal ini kepada Mbak Yuliati. Ternyata Shara juga harus mengundurkan diri, karena akan mengikuti perlombaan tari Saman.
Kembali saya menghubungi Mbak Tiara untuk memberitahukan tentang pengunduran diri Thia. Waktu itu Mbak Tiara merayu agar Thia tetap ikut. Katanya akan ada yang spesial dari acara Theater, yaitu kedatangan tiga komikus asal Prancis yang menulis komik The Muslim Show. Mereka adalah Noredine Allam, Greg Blondin, dan Karim Allam. Yah, mau gimana lagi? Saya kan, cuma bagian antar jemput. Sementara Thia tidak jadi ikut. :D
Seperti biasa, setiap sore, saya menyempatkan diri untuk membuka Twitter. Saya biasa me-
retweet tweet Thia yang promo buku-bukunya. Saat itu, di
timelines Twitter ada tweet dari @DAR_Mizan tentang kegiatan pelatihan membuat komik dari tiga komikus Prancis. Saya langsung melihat penanggalan. Wah, kegiatan Teather sedang berlangsung!
Eh, tiba-tiba saja, saya kepengin punya buku-buku karya mereka yang ditandatangani dan digambari karikatur wajah saya dan Thia. Buru-buru saya menghubungi Mbak Tiara via BBM, mau titip. Tapi Mbak Tiara sepertinya sangat sibuk. BBM saya baru dibalas keesokan harinya. Terlambat, ketiga komikus asal Prancis itu sudah ke Jakarta untuk hadir di acara Islamic Book Fair (IBF) di Istora Senayan. Mbak Tiara menganjurkan untuk datang ke sana. Waduh, saat itu saya sedang ada acara keluarga. Tidak keburu kalau harus mengejar mereka.
Ya, sudah, berarti bukan rezeki saya. Tapi, rasanya, saya belum puas kalau belum usaha maksimal. Saya kembali menghubungi Mbak Tiara, menanyakan kira-kira siapa yang bisa dimintai tolong di sana. Mbak Tiara memberikan nomor PIN BBM Mas Angga. Duh, saya memang pernah ketemu Mas Angga, tapi meng-
invite BBM-nya dan langsung minta tolong, kok, ya rasanya gimana gitu. Saya sempat ragu. Tapi, akhirnya nekat. :D
Alhamdulillah, Mas Angga mau membantu. Saya langsung mengirimkan foto saya dan Thia untuk panduan membuat karikaturnya. Wah, terima kasih banyak, deh, sama Mas Angga. Baik banget! ^_^
Beberapa hari kemudian, saya mendapat paket dari Penerbit Mizan. Saya kaget, karena isinya dua buku komik The Muslim Show. Soalnya, saya sempat mengira itu buku-buku editan saya atau buku-buku cetak ulang karya Thia. Saya tidak berpikir secepat itu bisa melihat kedua buku komik yang saya inginkan. Gambar karikaturnya lucu. Saya dan Thia sangat suka. Tapi, yang lebih membuat saya kaget, di sana terselip selembar surat yang memberitahukan kalau kedua buku tersebut dihadiahkan kepada Thia. Padahal, saya bilang sama Mbak Tiara kalau saya membelinya dan akan menggantinya berikut ongkos kirim.
Saya langsung menghubungi Mas Angga dan Mbak Tiara untuk mengucapkan terima kasih. Mbak Tiara bilang, sengaja buku itu dihadiahkan karena beberapa kali Thia sudah mau menjadi pembicara di acara roadshow KKPK. Wah, sekali lagi, terima kasih. Pas banget mau Ramadhan. Buku ini bisa jadi teman penghibur saat menunggu berbuka puasa. Senangnyaaa .... ^_^