Minggu, 27 Desember 2015

Lomba Menulis Surat Pos Indonesia "Generasiku Melawan Korupsi"


Tema: Generasiku Melawan Korupsi

Persyaratan:
  1. Usia 13 - 17 tahun (SMP/MTs/SMA/MA/SMK Sederajat)
  2. Mengirimkan fotocopy kartu Siswa
  3. Format surat dengan komposisi sebagai berikut: tempat dan tanggal lahir, alamat tujuan, salam pembuka, isi surat, salam penutup dan tanda tangan
  4. Tulisan harus ditulis tangan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan tinta berwarna hitam yang terdiri dari 800-1000 kata (2 halaman kertas folio bergaris)
  5. Tulisan dapat ditujukan Kepada siapa pun. Contohnya orang tua, sahabat, walikota bandung, gubernur jawa barat, KPK, dan lain- lain
  6. Tulisan asli karangan sendiri dan tidak mengandung unsur pelecehan / penghinaan terhadap SARA
  7. Tulisan belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan dalam lomba sejenis
  8. Hasil Tulisan dikirim tanggal 11 Desember 2015 dan paling lambat tanggal 11 Februari 2016 ke PO BOX Kantor Pos Bandung dengan mencantumkan nama jelas, alamat, dan nomor telephone serta menggunakan perangko pos Rp 5.000,- , yang diteguhkan dengan cap tanggal pos terakhir dan dibawahnya ditulis "Lomba Menulis Surat"
  9. Info lebih lengkap dapat mengunjungi kantor pos terdekat se-Jawa Barat atau media sosial Pos Indonesia
Hadiah Lomba:
Total Hadiah 80 Juta Rupiah
Untuk 30 Finalis terbaik bisa mengikuti Pelatihan Menulis pada tanggal 9 Maret 2016 di Balai Kota Bandung Bersama : Tere Liye, Ginarti S. Noer, dan Habiburrahman El Shirazy

Info Lebih Lanjut:
Facebook: Pos Indonesia
Twitter: @PosIndonesia
Web: www.posindonesia.co.id

Sumber: http://www.posindonesia.co.id/

Lomba Menulis Cerpen Perhutani Green Pen Award 3 Tahun 2016


Persyaratan Lomba Menulis Cerpen Hutan dan Lingkungan Perhutani Green Pen Award 3 Tahun 2016

1. Peserta:
    Warga Negara Indonesia di Tanah Air maupun yang sedang berada di luar negeri
  • Pelajar SLTP sederajat (Kategori A),
  • Pelajar SLTA & Mahasiswa (Kategori B),
  • Umum, Guru, Dosen, Penulis/Pengarang (Kategori C).
2. Lomba dibuka mulai tgl. 22 November 2015 dan ditutup tgl. 12 Februari 2016 (Stempel Pos/Jasa Kurir)
3. Judul naskah bebas, tema cerita: kehidupan dengan berbagai aspeknya terkait hutan, alam dan lingkungan hidup.
4. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, indah (literer) dan komunikatif.
5. Naskah adalah karya asli, bukan jiplakan, terjemahan atau saduran dan belum pernah dipublikasikan, disertai dengan dokumen pernyataan diatas materai.
6. Naskah panjangnya 5 s/d 10 halaman A4, diketik 1,5 spasi huruf Times New Roman ukuran 12 font, margin standar.
7. Naskah dicetak atau print out sebanyak 2 (dua) rangkap, file dimasukkan dalam CD atau Flashdisk
8. Peserta diperbolehkan mengirimkan naskah lebih dari 1 (satu) judul, maksimal 2 (dua) judul.
9. Naskah dimasukkan ke dalam amplop tertutup, tulis kategori A/B/C pada amplop, kirim ke:
Panitia Perhutani Green Pen Award 2016
Perhutani Residence, Jl. Gedung Hijau I No. 17, Pondok Indah, 
Jakarta Selatan 12310.
10. Naskah dilampiri:
  • Biodata lengkap; alamat, nomor telpon/HP, Email yang mudah dihubungi.
  • Fotocopy Kartu Pelajar (Kategori A);
  • Fotocopy Kartu Pelajar/Kartu Mahasiswa dan KTP bagi Mahasiswa (Kategori B)
  • Fotocopy KTP/Paspor dan indentitas lainnya (Kategori C)
  • Tulisan singkat tentang salah satu kegiatan Perum Perhutani, diketik rapi minimal 70 kata, diperbolehkan menambah foto apabila ada.
  • Sumber informasi Situs Resmi www.perumperhutani.com atau sumber lain dengan menyebut nama sumber.
11. Nama-nama pemenang akan diumumkan pada tgl 29 Maret 2016 melalui Situs: www.perumperhutani.com.
12. Panitia tidak memungut biaya apapun, tidak menunjuk perwakilan dan tidak melayani surat menyurat terkait penyelenggaraan ini.
13. Naskah yang dilombakan menjadi milik Perum Perhutani dan dapat diterbitkan untuk kepentingan Perusahaan.
14. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.


Hadiah

Hadiah Kategori A
Pemenang 1: Piala, Piagam dan Uang Tunai Rp 3.000.000,-
Pemenang 2: Piagam dan Uang Tunai Rp 1.500.000,-
Pemenang 3: Piagam dan Uang Tunai Rp 1.000.000,-
5 (Lima) Pemenang Harapan: Piagam, Uang Tunai Rp 500.000,-

Hadiah Kategori B
Pemenang 1: Piala, Piagam dan Uang Tunai Rp 4.000.000,-
Pemenang 2: Piagam dan Uang Tunai Rp 2.000.000,-
Pemenang 3: Piagam dan Uang Tunai Rp 1.500.000,-
5 (Lima) Pemenang Harapan: Piagam, Uang Tunai Rp 750.000,-

Hadiah Kategori C
Pemenang 1: Piala, Piagam dan Uang Tunai Rp 5.000.000,-
Pemenang 2: Piagam dan Uang Tunai Rp 3.000.000,-
Pemenang 3: Piagam dan Uang Tunai Rp 2.000.000,-

5 (Lima) Pemenang Harapan: Piagam, Uang Tunai Rp 1.000.000,-


Sumber: http://perumperhutani.com/2015/11/perhutani-green-pen-award-2016/

Lomba Cerpen Faber Castell 2015


Hobi nulis? Ingin tulisanmu diterbitkan dan menginspirasi banyak orang? Yuk, ikutan Lomba Cerpen Faber-Castell 2015! Tuangkan imajinasimu tentang “Mystery” dalam bentuk cerpen dan rebut hadiah jutaan Rupiah! Cerpen pemenang akan diterbitkan lho!

Saatnya kamu berkarya, saatnya tulisanmu yang dibaca!

TEMA LOMBA “MYSTERY”

Tidak bisa dihindari bahwa misteri merupakan bagian dari kehidupan manusia. Misteri di sini tidak hanya mengenai hantu ataupun sejenisnya, melainkan mengenai keinginan manusia untuk mencari penjelasan atas hal-hal yang misterius. Contohnya adalah kehidupan seorang detektif yang mendedikasikan dirinya untuk menyelidiki kasus-kasus yang tidak terjawab, lalu juga cerita-cerita dongeng bahwa ada makhluk halus yang membantu atau menyakiti manusia dalam kasus-kasus yang tidak bisa dijelaskan nalar, dan berbagai macam cerita lainnya.

Peristiwa aneh, teka-teki, kasus-kasus tidak terjawab; itu semua merupakan bagian dari misteri secara umum yang sangat menarik untuk digali dan menciptakan karya-karya yang sangat menghibur atau mungkin juga menegangkan.

Kami tunggu karya-karya kreatif kalian!


HADIAH
Masing-masing pemenang perkategori usia mendapatkan :

  • Juara 1 : Uang tunai Rp 7.500.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
  • Juara 2 : Uang tunai Rp 5.000.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
  • Juara 3 : Uang tunai Rp 3.000.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
  • Juara Harapan 1,2,3 dari masing-masing kategori :
  • Harapan 1 Uang tunai Rp 1.500.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
  • Harapan 2 Uang tunai Rp 1.200.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
  • Harapan 3 Uang tunai Rp 1.000.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
Hadiah lainnya :

  • 1 Cerpen dengan Tulisan Tangan Terindah : Rp 1.000.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
  • 1 Cerpen Favorit (LIKE terbanyak di Facebook) : Rp 1.000.000,- + Goodie bag product Faber-Castell
Cerpen pemenang akan diterbitkan!


MEKANISME

1. Lomba terbuka dalam beberapa kategori _usia :
  • Kategori A : Pelajar (usia <18 th)
  • Kategori B : Mahasiswa dan Umum (usia >19 th)
2. Peserta tidak dipungut biaya apapun.
3. Tema : Mystery
4. Syarat dan ketentuan :
  • Download dan cetak kertas untuk menulis dari website www.lombacerpen.com.
  • Cerpen ditulis tangan dan harus diberi judul. Tulisan harus jelas dan terbaca.
  • Panjang cerpen maksimal 4 halaman A4. Kolom kode diisi dengan kode kategori usia seperti tertera pada No. 1.
  • Gunakan varian pulpen dari Faber-Castell untuk menulis cerpen (CX, Grip X, RX, speedx). Buktikan dengan menyertakan fotomu saat sedang menulis cerpen dengan pulpen tersebut.
  • Cerpen adalah karya asli peserta dan bukan hasil plagiarisme serta belum pernah dimuat di media cetak manapun. Konten tidak bermuatan unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).
  • Penulis profesional dilarang mengikuti Lomba Cerpen ini. Penulis profesional adalah seseorang yang pernah mengeluarkan karya sastra dalam bentuk buku; baik dalam bentuk novel, kumpulan cerpen, maupun karya sastra lainnya.
  • Peserta dapat mengikutsertakan maksimal 3 cerpen karyanya. 3 Cerpen tersebut harus memiliki judul dan jalan cerita yang berbeda.
  • Hasil penjurian Lomba Cerpen Faber-Castell tidak dapat digangggu gugat. Tiap cerpen yang diterima panitia sepenuhnya menjadi hak milik PT Faber-Castell International Indonesia.
  • Cerpen yang tidak diunggah (upload) ke website www.lombacerpen.com serta tidak memenuhi syarat dan ketentuan tidak diikutsertakan.
  • Pemenang wajib menyerahkan bukti struk pembelian pulpen Pulpen Faber-Castell dengan tipe apapun yang digunakan. Bila pemenang tidak mampu menunjukkan struk pembelian, maka akan didiskualifikasi
5. Cerpen dikirimkan dengan cara berikut :
  • Registrasi di website www.lombacerpen.com.Download (unduh) dan print kertas cerpen dari website www.lombacerpen.com. Tuliskan cerpen dengan ballpen Faber-Castell maksimal 4 halaman A4 pada kertas cerpen.
  • Scan cerpen dalam format : JPEG dan size max 1 MB/image
  • Upload (unggah) file cerpen dan bukti foto penggunaan pulpen Faber-Castell. Cek status cerpen di tab Galeri untuk melihat apakah cerpen sudah berhasil diunggah.
  • Unggah juga cerpen ke Facebook fanpage Faber-Castell International Indonesia dan kumpulkan LIKE sebanyak mungkin untuk menjadi pemenang Cerpen Favorit*. Batas akhir pengumpulan LIKE sama dengan batas akhir penerimaan cerpen di website. Sebanyak 10 cerpen dengan like terbanyak akan mendapatkan penilaian dari tim juri untuk terpilih sebagai cerpen terfavorit diluar pemenang Kategori Usia.
6. Periode lomba :
  • Lomba mulai di 19 Oktober 2015.
  • Batas akhir penerimaan cerpen: 15 Januari 2016 pukul 23.59 WIB.
  • Pengumuman pemenang Lomba Cerpen Faber-Castell: 15 Februari 2016
7. Tim juri :
  • Risa Saraswati (Penulis buku Danur)
  • Nina Moran (Founder dan CEO majalah Gogirl!)
  • Intan Savitri (White Director Tulisen.com)

Sumber: http://www.lombacerpen.com/mekanisme

[Editan Saya] KKPK Travela Hiking to Waterfall

BUKU EDITAN KE-87

Judul: Hiking to Waterfall
Penulis: Fayanna
Ilustrator: Sepves
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
Tammy, Rita, dan Citra adalah tiga sahabat karib. Mereka sangat senang bermain di kebun bunga milik Tammy. Ada banyak bKak Syifa, Fayanna, dan Naila diajak mama dan ayah Fayanna camping ke Situ Gunung, di daerah Sukabumi. Tempatnya sekitar empat jam perjalanan dari Jakarta. Yeaaay ... asyiiik ...! Semua bersorak kegirangan. Mereka belum pernah camping, lho! Apalagi, di sana, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan api unggun, trekking kunang-kunang, cooking class, hiking menyusuri jejak ke air terjun, outbound, dan masih banyak lagi. Wuiiih ... pasti seru!
Saat tiba di tempat wisata Situ Gunung, Kak Syifa, Fayanna, dan Naila terpesona dengan keindahan alamnya. Brrr ... udaranya dingin! Tapi, mereka sangat bersemangat. Bagaimana keseruan mereka di Situ Gunung, Sukabumi, ya? Yuk, ikuti perjalanan wisata dan camping pertama mereka! Luar biasa heboh, lho!

[Editan Saya] KKPK Misteri Hantu Vila

BUKU EDITAN KE-86

Judul: Misteri Hantu Vila
Penulis: Hira
Ilustrator: Sonny Yanuar Rakhm
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 80 halaman

Sinopsis:
Rani, Afdi, Dina, Isna, dan Medi, lima sahabat akrab sedang beriibur di vila Om Rian. Suasana liburan yang tadinya menyenangkan, tiba-tiba saja berubah. Mereka mengalami
malam--malam mencekam, karena di vila Om Rian ternyata banyak hantunya. Banyak kejadian-kejadian aneh yang mereka alami. Tiba-tiba lampu kamar mati, jendela diketuk-ketuk, hingga penampakan hantu di kamar mandi. Hiiiy ... seraaam!
Tapi, Roni curiga. Ada sesuatu yang aneh dengan hantu-hantu tersebut. Roni mengajak keempat temannya untuk menyelidiki para hantu itu. Petualangan pun dimulai, hingga mereka menemukan kuil di tengah hutan. Ada apakah di dalam kuil itu?
Apakah kelima sahabat dapat memecahkan misteri munculnya hantu-hantu di vila Om Rian?

[Editan Saya] KKPK Writer Wannabe

BUKU EDITAN KE-85

Judul: Writer Wannabe
Penulis: Indzana
Ilustrator: Sepves
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
Embun masih bingung dengan cita-citanya. Padahal, teman-temannya sudah menemukan cita-cita mereka masing-masing. Sementara, Embun? Dia merasa tidak punya kelebihan apa pun. Berbeda dengan Kak Bintang, kakaknya yang memiliki segudang prestasi.
Suatu hari, Embun diajak mamanya jalan-jalan ke toko buku. Embun membeli satu buku bacaan anak. Nah, dari buku bacaan tersebut, Embun terinspirasi untuk menjadi seorang penulis.
Lho, kok, bisa? Terus, apa usaha Embun agar dapat mewujudkan cita-citanya, ya?

[Editan Saya] KKPK JuiceMe Hachimi dan Hachiko

BUKU EDITAN KE-84

Judul: Hachimi dan Hachiko
Penulis: Ailsa - Rafa - Raka - Callista - Cyntia - Yoshi - Azka - Rubee - Ihda - Diandra
Ilustrator: Nisa Nafisah
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 120 halaman

Sinopsis:
Hachimi dan Hachiko. Itu nama hamster peliharaan Chyntia. Kesukaan Hachimi dan Hachiko adalah bemain lari-larian dan tidur di dalam rumah kecil yang terletak di lantai atas kandang mereka. Lucu, deh! Chyntia punya banyak cerita tentang kedua hamster kesayangannya itu, lho! Apa saja, ya, ceritanya?
Kalau Ailsa punya binatang kesayangan yang mirip dengan tokoh kartun Garfield. Namanya Pussy. Mama Ailsa pun sangat sayang dengan Pussy. Mereka sering berebut untuk menggendong Pussy. Ke mana pun mereka pergi, Pussy selalu dibawa. Waktu liburan ke Jakarta dan Lembang, Pussy diajak. Bahkan, waktu Alisa sekeluarga mudik ke Solo dan Kudus, Pussy ikut juga. Wah, asyik, ya!
Selain kedua cerpen di atas, masih ada delapan cerpen tentang binatang peliharaan lainnya, lho! Yuk, baca ceritanya! Semuanya seruuu ...!

[Editan Saya] KKJD Mysterious Market

BUKU EDITAN KE-83

Judul: Mysterious Market
Penulis: Rafid
Ilustrator: Sepves
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
Funny Market memang misterius. Lima anak perempuan dan tiga bapak dilaporkan hilang di sana. Anehnya, tiba-tiba Funny Market kebakaran. Pak Bilal, pemilik Funny Market langsung merenovasinya. Shara dan Aulia mencurigai semua keanehan yang terjadi. Mereka berusaha menyelidikinya. Banyak hal-hal tak terduga yang ditemukan di sana. Bahkan katanya, Funny Market itu berhantu, lho! Hiiiy ... cerita-cerita yang beredar bikin merinding.
Shara dan Aulia bertekad untuk melawan rasa takut demi menemukan orang-orang yang hilang itu. Satu per satu mereka berhasil menemukan petunjuk. Namun, keangkeran Funny Market sempat membuat keduanya hendak mundur. Apakah Shara dan Aulia meneruskan penyelidikan mereka? Berhasilkah keduanya menemukan semua orang yang hilang di Funny Market? Daripada cuma menebak-nebak, mending baca bukunya, yuk!

[Editan Saya] KKPK Kebun Bunga Tammy

BUKU EDITAN KE-82

Judul: Stranded
Penulis: Hira
Ilustrator: Sepves
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
Tammy, Rita, dan Citra adalah tiga sahabat karib. Mereka sangat senang bermain di kebun bunga milik Tammy. Ada banyak bunga di sana. Mawar, melati, anggrek, lavender, tulip, aster, violet, sepatu, matahari, terompet, kamboja, dan lili. Tiba-tiba ada hama yang menyerang bunga-bunga itu.
Tammy, Rita, dan Citra berusaha mencari cara untuk mengatasinya. Sungguh sulit, karena hamanya
sangat banyak. Walau begitu, akhirnya mereka berhasil juga. Tetapi, setelah berhasil menyelamatkan kebun bunga milik Tammy, kesedihan mengoyak persahabatan mereka. Citra harus pergi ....

[Editan Saya] KKPK Stranded

BUKU EDITAN KE-81

Judul: Stranded
Penulis: Oca
Ilustrator: Sepves
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
Persahabatan Ra dan Ratu sangatlah unik. Mereka dipertemukan di suatu pulau yang tak berpenghuni. Keduanya sama-sama terdampar di sana dan berusaha bertahan hidup. Hingga akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat perahu dan dayung agar dapat meninggalkan pulau itu. Namun, perjuangan mereka tidaklah mudah. Saat mengarungi lautan, ada seekor hiu yang melubangi perahu mereka.
Byuuur ...! Ra dan Ratu pun jatuh ke laut. Keduanya berusaha menyelamatkan diri. Tiba-tiba, terdengar suara helikopter di atas mereka. Ra dan Ratu berteriak meminta tolong. Apakah teriakan mereka didengar oleh awak helikopter? Dapatkah mereka menyelamatkan diri dari hiu yang ganas itu? Aduuuh ... menegangkan! Baca kelanjutan ceritanya di buku ini, yuk!

[Editan Saya] KKJD Misteri Gadis Mangga

BUKU EDITAN KE-80

Judul: Misteri Gadis Mangga
Penulis: Bintang
Ilustrator: Sepvess
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
Di Kampung Mangga beredar desas-desus tentang hantu penunggu pohon mangga. Hantu tersebut mendiami pohon mangga keluarga Wangi dan keluarga Dinda. Beberapa warga pernah melihat bayangan putih berkelebatan di antara pohon-pohan mangga itu di malam hari. Tidak ada yang berani mendekatinya.
Tapi, saat pohon-pohon mangga mereka berbuah, Bang Edo, tengkulak yang suka datang berkeliling dari kampung ke kampung, mengincarnya. Hingga, tiba-tiba ... Wangi menghilang!
Apakah yang terjadi dengan Wangi? Apakah ada hubungannya Wangi dengan Bang Edo dan hantu pohon mangga tersebut? Benarkah hantu pohon mangga itu ada? Wah, ceritanya bikin penasaran. Yuk, baca lengkap kisahnya yang seru dan menegangkan!

[Editan Saya] KKPK Nomik Mirror, Mirror

BUKU EDITAN KE-79

Judul: Mirror, Mirror
Penulis: Thiya
Ilustrator: Sepvess
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
CRING! Dalam waktu sepuluh detik, sampailah Ifet ke dunia cermin. Awalnya, Ifet merasa asing dan ketakutan. Kamarnya di dunia cermin sama, tapi tak sama dengan yang ada di dunia nyata. Ya, di dunia cermin, semuanya terasa berbeda. Di dunia cermin, Ifet merasa sangat bahagia. Ifet sampai tidak ingin kembali ke dunia nyata. Wah, kenapa bisa begitu, ya? Kenapa Ifet lebih senang tinggal di dunia cermin?

[Editan Saya] KKPK Terjebak di Dunia Aneh

BUKU EDITAN KE-78

Judul: Terjebak di Dunia Aneh
Penulis: Shofi
Ilustrator: Sepves
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 104 halaman

Sinopsis:
Shofi dan Fani menemukan pintu misterius di belakang sekolah. Pintu itu membawa mereka ke dunia lain yang aneh. Di sana mereka bertemu dengan keluarga, guru-guru, dan teman-teman sekolah. Tapi, kok, nama-namanya berbeda, ya? Bu Yuli kenapa namanya jadi Bu Sri? Terus, nama Nisya juga berubah jadi Insyira. Yang lebih mengherankan, semua yang Shofi dan Fani sapa, tidak mengenal keduanya. Benar-benar aneh!
Shofi dan Fani ingin kembali ke bumi. Menurut rahasia yang mereka dengar, mereka harus masuk ke dalam lift di bawah tanah. Lift itu menghubungkan dunia lain yang aneh dengan bumi. Tapi, lift itu dijaga ketat. Siapa saja yang berani mendekatinya akan dihukum dan masuk penjara.
Duh, gimana, ya, caranya? Berhasilkah Shofi dan Fani kembali ke bumi? Kita ikuti cerita keduanya, yuk! Selain itu, ada cerita-cerita lain yang seru, lho! Sayang untuk dilewatkan.

Jumat, 21 Agustus 2015

[Editan Saya] KKPK JuiceMe Harmonika Kesayangan

BUKU EDITAN KE-77

Judul: Harmonika Kesayangan
Penulis: Hana - Najma - Nadya - Nawal - Maryam - Bilqis - Sekar - Syifa - Annet - Amelia
Ilustrator: Sepvess
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 124 halaman

Sinopsis:
Alexa punya harmonika bagus bergambar bunga. Tapi, Alexa tidak pandai memainkannya. Surat dari kakek, akhirnya membuat Alexa bersemangat untuk berlatih. Saat ada pentas seni lomba harmonika, Alexa mendaftar ikut berlomba. Bisa tidak, ya, Alexa menjadi juara pertama?
Ada juga cerita Hana tentang tetangganya yang berisik karena bermain saxophone dengan suara sangat keras. Uh, mengganggu sekali! Hana pun membalasnya dengan memainkan pianika tak kalah kerasnya.
Masih ada delapan cerpen keren tentang musik yang menghiasi buku ini. Seru dan bikin penasaran!

Sayembara Cerita Pendek Fantasteen


Sayembara Cerita Pendek Fantasteen
Tema : Angka 1- 30

Persyaratan:
1. Cerita harus mengangkat tema salah satu angka dari 1- 30
Contoh: Misteri Kamar 27, Simfoni No. 16
2. Cerita HOROR, MISTERI, atau FANTASI berlatar dunia remaja
3. Format tulisan:
  • Panjang cerita 3-5 halaman
  • Ukuran kertas A4
  • Jenis huruf Times New Roman atau Calibri, ukuran huruf 12 pt.
  • Margin tulisan 4-4-3-3 cm (kiri-atas-kanan-bawah)
  • Nama file: Judul - Nama penulis (contoh: Misteri kamar 22 - Laudya Cintya)
4. Sayembara berlaku untuk umum, tidak ada batasan usia
5. Naskah dikirim melalui email ke alamat: naskahPBC@gmail.com dengan subjek e-mail: Fantasteen Angka
6. Naskah dikirim beserta biodata lengkap (Nama, Alamat, No. Telp/HP, alamat e-mail
7. Naskah diterima paling lambat 11 September 2015 pukul 12.00 WIB

Seperti biasa, biasakan membaca informasi secara lengkap dulu ya sebelum bertanya.
Kami tunggu karyamu, ya! :)


Sumber:
https://www.facebook.com/notes/fantasteen/sayembara-cerita-pendek-fantasteen/881584498582585

Lomba Cerpen Hari Kesehatan Nasional 2015


Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-51 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerjasama dengan DAR Mizan mengadakan Lomba Cerpen Anak.

SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA CERITA PENDEK KESEHATAN TINGKAT SD
1. Peserta lomba adalah siswa SD dan yang sederajat
2. Ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Tidak mengirimkan karya yang mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI
4. Hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan pada lomba yang sejenis
5. Naskah diketik menggunakan komputer pada kertas HVS ukuran A4, spasi 2, jenis huruf Times New Roman ukuran 12
6. Peserta hanya boleh mengirimkan satu cerpen sepanjang 4-6 halaman
7. Karya bertema (pilih salah satu):
  • Perilaku Hidup Sehat dengan Melakukan Aktivitas Fisik
  • Perilaku Hidup Sehat untuk Menciptakan Lingkungan Sehat
  • Hidup Sehat Tanpa Rokok, Alkohol, dan Napza
  • Waspada Penyalahgunaan Obat dan Penggunaan Obat yang Salah
  • Menjaga Kesehatan Reproduksi Sejak Dini
  • Imunisasi Penting untuk Mencegah Penyakit
  • Makanan Sehat pada Anak dengan Gizi Seimbang agar Menghindari Obesitas dan Stunting
8. Pemenang lomba dan peserta yang terpilih akan diundang ke Jakarta untuk menerima hadiah
9. Karya dikirim dua rangkap (sudah distempel dan tanda tangan kepala sekolah) disertai dengan fotokopi identitas diri (kartu pelajar dan biodata singkat: nama, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon (handphone), e-mail, nama dan alamat sekolah, kelas) ke

Sekretariat LOMBA CERPEN KESEHATAN SD
Kementerian Kesehatan Pusat Promosi Kesehatan
Gedung Prof. DR. Sujudi Lantai 10
Jln. Rasuna Said Kav X, 4-9 Kuningan Jakarta Selatan 12950

*Beri keterangan di sudut kiri atas amplop: Cerpen – SD

Karya diterima paling lambat 16 Oktober 2015 (cap pos) Pemenang akan mendapatkan:
  • Tabungan Pendidikan
  • Trofi
  • Bingkisan Istimewa


Sumber:
https://www.facebook.com/notes/kecil-kecil-punya-karya/lomba-cerpen-hari-kesehatan-nasional/10150532796004944

Jumat, 10 Juli 2015

[Editan Saya] KKPK Untukmu Ayah

BUKU EDITAN KE-76

Judul: Untukmu Ayah
Penulis: Rafid
Ilustrator: Sepvess
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 100 halaman

Sinopsis:
"Menurutku, sih, lebih baik jadi pemain sepak bola saja," kata Tasya.
"Penulis!" protes Alfian.
"Pemain sepak bola!"
"Sekali penulis tetap penulis!"
"Ya, sudah, terserah kamu saja! Kamu pilih sendiri," kata Tasya akhirnya. "Kamu maunya apa, sih? Menjadi penulis atau pemain sepak bola?"
Arrrgh ... Alfian bingung! Minta pendapat Tasya, malah makin bingung. Yang jelas, Alfian tidak ingin mengecewakan ayahnya yang merupakan pemain sepak bola ternama. Masa anak pemain sepak bola, jadi penulis, sih? Lalu, apa pilihan Alfian, ya? Jadi penulis atau pemain sepak bola? Mau tahu pilihan Alfian? Yuk, ikuti cerita serunya!

[Editan Saya] KKPK Misteri Ayunan Tua

BUKU EDITAN KE-75

Judul: Misteri Ayunan Tua
Penulis: Meika
Ilustrator: Sepvess
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 108 halaman

Sinopsis:
Krieet ... krieet, terdengar suara derit ayunan tua dari kamar Linda. Linda mencari sumber suara itu. Ternyata suara itu berasal dari ayunan yang berada di taman depan rumah Linda. Antara takiyt dan penasaran, Linda pun membuka jendela kamarnya. Dia kaget karena ada seorang gadis seumurnya, berbaju lusuh dan berambut panjang, sedang duduk tertunduk di ayunan itu.
Siapa gadis kecil itu? Orang, atau ...?
Yuk, baca kisah lengkapnya, jangan lupa masih ada delapan cerita lainnya yang tidak kalah seru, lho!

[Editan Saya] KKPK Travela Belitung Fun Trip

BUKU EDITAN KE-74

Judul: Belitung Fun Trip
Penulis: Kharissa
Ilustrator: Nisa Nafisah
Editor: Dadan Ramadhan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 124 halaman

Sinopsis:
Fieka, Winna, dan Annifa terlibat dalam konflik persahabatan. Annifa yang pendiam dan cuek, selalu diperebutkan oleh Fieka dan Winna. Tanpa disangka-sangka, mereka harus mewakili sekolah untuk lomba menggambar tingkat kota. Mereka harus kompak latihan bersama. Ternyata, mereka menang. Hadiahnya jalan-jalan ke Pulau Belitung selama enam hari. Wow, asyiiik ...! Di Pulau Belitung, mereka pergi ke Vihara Dewi Kwan Im, bermain di Pantai Burung Mandi, melihat mercusuar di Pulau Lengkuas, berenang di Danau Kaolin, melihat keindahan Air Terjun Gurok Beraye, hingga mengunjungi SD Muhammadiyah Gantong, tempat para Laskar Pelangi bersekolah. Tidak hanya itu, mereka juga diajak untuk wisata kuliner, mencicipi berbagai macam makanan khas Pulau Belitung. Wah, seperti apa, ya, perjalanan mereka? Yuk, ikuti pengalaman seru mereka saat berada di Pulau Belitung!

Kamis, 25 Juni 2015

[Editan Saya] KKPK Monster Mochi

BUKU EDITAN KE-73

Judul: Monster Mochi
Penulis: Kidung
Ilustrator: Sepvess
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 112 halaman

Sinopsis:
Mochi buatan Cici enaaak! Banyak pelanggan yang pesan, termasuk Baba Mugo. Nah, ada satu rahasia tentang kue mochi saat Cici mengantar kue buatannya itu kepada Baba Mugo. Katanya, kalau Cici membuat kue mochi gosong, Cici akan bertemu dengan Monster Mochi. Seperti apa, ya, Monster Mochi itu? Apakah bentuknya bulat seperti kue mochi? Lalu, dia baik atau jahat, ya? Cici jadi penasaran. Dia sangat ingin bertemu dengan Monster Mochi. Yuk, baca ceritanya! Jangan lupa baca cerpen-cerpen lainnya. Semua ceritanya seru!

Minggu, 21 Juni 2015

[Buku Thia] Komik Fantasteen Unfinished Story

BUKU THIA KE-37

Judul: Unfinished Story
Penulis: Muthia Fadhila Khairunnisa, Asri Kamila, Diana Sari, Caroline Aretha, Saffana Nur
Komikus: Mustafa Kamal dan Dhang Ayupratomo
Editor: Ahmad Mahdi Shahab
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 104 halaman

Sinopsis:
Aku diminta membantu temanku untuk mengajarinya menulis. Dia menulis tentang cerita horor, yang pemeran utamanya adalah cewek remaja. Saat sampai di bagian yang paling menyeramkan, aku baru sadar, kalau aku adalah pemeran utama dalam novelnya.

Sabtu, 20 Juni 2015

[Editan Saya] KKPK Gadis Kecil di Ujung Pulau

BUKU EDITAN KE-72

Judul: Gadis Kecil di Ujung Pulau
Penulis: Fayanna
Ilustrator: Sepvess
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 104 halaman

Sinopsis:
Aletha, Atqiya, dan Syamil membuka pintunya bersama. Tetapi ... DUAAAR ...! Pintu tertutup kembali. Mereka langsung saling berpelukan. Jantung mereka berdetak kencang karena ketakutan. Tiba-tiba, seseorang datang sambil membawa kantong besar. Entah apa isinya. Aduuuh ... bagaimana, ya? Siapa dia? Apakah ada hubungannya dengan gadis kecil yang Aletha temui di dekat homestay, di pulau kecil dekat tempat snorkeling, di Pulau Kana waktu mau melihat sunset, dan ketika bersepeda ke Pantai Pasir Perawan? Mengapa gadis kecil itu terlihat sangat misterius? Hiiiy ... seram! Tapi, Aletha jadi penasaran dan ingin menyelidikinya. Ingin tahu hasil penyelidikan Aletha? Baca ceritanya yang seru dan menegangkan di buku ini, yuk!

Rabu, 17 Juni 2015

Marhaban Ya Ramadhan


Selama berinteraksi dan silaturahim
Kesalahan tak luput terkirim
Sikap terkadang menjadi lalim
Perkataan pun sering terasa zalim

Menjelang datangnya Ramadhan karim
Hati berkunjung untuk salim
Kepada sahabat di mana pun bermukim
Mohon dimaafkan dengan penuh takzim


Shinta Handini
dan keluarga


Senin, 08 Juni 2015

Jalannya Memang Harus Begitu


Kemarin, aku mendengar curhat dari seorang sahabat. Tidak perlu kuceritakan di sini isi curhatnya. Semua yang dia ceritakan, habis di aku. Tidak boleh dan tidak ingin aku share. ^_^

Tapi, aku jadi teringat saat 21 tahun yang lalu. Waktu itu, aku baru menginjak kuliah semester ketiga. Aku kuliah di Depok dan kos di dekat kampus. Tiba-tiba ada berita dari Mama kalau Papa resign dari kantornya. Keputusan yang Mama dukung sepenuhnya, padahal Papa belum dapat pekerjaan di tempat lain. Ada alasan yang sangat kuat, yang membuat Papa mengambil keputusan seperti itu, sesuatu yang bertentangan dengan prinsip Papa, termasuk ada yang berusaha menjegal kariernya. Mengingat usia Papa dan jabatan terakhir Papa yang cukup tinggi, tidak akan mudah untuk mendapatkan pekerjaan lain. Namun, Papa tetap gigih untuk melamar bekerja ke perusahaan lain.

Hampir setahun, Papa berusaha melamar pekerjaan ke kantor-kantor, tapi tidak juga berhasil. Sementara, tabungan Mama dan Papa semakin menipis. Walaupun Mama juga bekerja sebagai asiten apoteker, namun gajinya tidak bisa mencukupi kebutuhan kami sekeluarga, terutama biaya kuliahku dan adik laki-lakiku, serta biaya sekolah adik perempuanku.

Alhamdulillah ada jalan dari Allah Swt. buatku untuk meringankan beban Mama dan Papa. Menginjak semester kelima, aku bekerja sebagai asisten laboratorium di kampusku. Semester ketujuh, aku melamar menjadi dosen untuk jurusan D3 dan diterima. Ya, walaupun honornya tidak begitu besar, tapi bisa sedikit mengurangi kiriman Mama dan Papa kepadaku tiap bulannya.

Semenjak bekerja, aku jadi jarang pulang. Kegiatan di laboratorium kampusku, sangat penuh jadwalnya, hingga Sabtu dan Minggu pun sering digunakan. Hingga suatu hari, akhirnya aku bisa pulang juga.

Di rumah, aku mengobrol sama Mama dan Papa. Mama bercerita kalau sudah sebulan menyambi dagang dendeng, abon, dan keripik tempe. Saat Mama bercerita, aku memperhatikan ekspresinya. Tidak ada ekspresi mengeluh darinya. Mama justru merasa bersyukur, dari hasil dagangannya itu ada tambahan pemasukan. Semua dagangan itu diambil langsung dari Solo. Setiap dua minggu sekali, Papa ke Solo dengan menggunakan kereta api ekonomi. Berarti sudah dua kali Papa bolak-balik ke Solo. Sama halnya dengan Mama, Papa pun tidak mengeluh. Bagi Papa, yang penting usahanya itu halal dan bisa terus menafkahi keluarga.

Ada kalimat yang sangat membekas di hatiku saat mengobrol dengan Papa. Beliau bilang,
“Papa dulu selalu berdoa, minta diberi jalan agar bisa semakin dekat sama Allah. Doa Papa dikabulkan. Inilah jalan Allah. Dengan Papa tidak bekerja lagi di kantor, Papa jadi banyak waktu untuk selalu dekat sama Allah. Papa jadi bisa shalat lima waktu di masjid, itikaf di masjid, dan ikut pengajian bapak-bapak. Coba kalau Allah membiarkan Papa bekerja lagi, pasti Papa masih jarang ke masjid.”
Masya Allah. Aku terenyak saat itu. Papa begitu ikhlas, juga Mama. Mereka tidak mengangap kalau Allah sedang memberi cobaan kepada mereka. Tapi mereka menganggap itu jalan Allah dan jawaban atas doa-doa Papa selama ini. Bahkan Papa tidak dendam kepada siapa pun, termasuk orang yang tidak suka kepadanya hingga membuat Papa mengambil keputusan keluar dari kantor. Papa bilang kalau mereka adalah perantara sehingga doa-doa Papa terkabul. Jalannya memang harus begitu. Ikhlas saja. Hati akan jadi tenang.

Dari Mama dan Papa, aku banyak belajar. Belajar untuk berbaik sangka kepada Allah dan belajar untuk ikhlas terhadap segala ketentuan-Nya. Aku ingin bisa tegar, sabar, dan kuat seperti mereka.

Sambil menulis, aku memutar sebuah lagu berulang kali. Lagu penguat hatiku saat aku merasa kurang bersyukur atas nikmat Allah Swt, seperti saat ini.
Astaghfirullahl ‘adzim ….
Astaghfirullahl ‘adzim ….
Astaghfirullahl ‘adzim …. :’(


Sabtu, 06 Juni 2015

Penulis Hebat Itu ....


Saat masih anak-anak, kita sering ditanya, “Apa, sih, cita-citanya?”
Bisa ditebak, pasti banyak yang menjawab ingin menjadi insinyur, dokter, polisi, atau pilot. Tidak heran, karena hanya itu contoh-contoh profesi yang menjanjikan dan diinginkan oleh orangtua kita. Berbeda dengan di zaman sekarang. Anak-anak apabila ditanya cita-citanya, maka akan beragam profesi yang menjadi jawaban mereka. Ada yang ingin menjadi pembalap, penyanyi, pemain sinetron, pesulap, bahkan ingin menjadi ustaz/ustazah. Semua itu karena banyaknya kesempatan dan kompetisi yang membuat passion, bakat, atau hobi mereka tersalurkan, hingga menjadi profesi. Contohnya kompetisi Indonesian Idol, X Faxtor, DAI AKSI, dan lain-lain.

Begitu juga dengan MENULIS. Kini, menulis juga bisa menjadi sebuah profesi, bahkan profesi yang menjanjikan. Siapa yang tidak kenal dengan JK. Rowling atau Andrea Hirata? JK. Rowling dengan bukunya Harry Potter dan Andrea Hirata dengan bukunya Laskar Pelangi adalah contoh-contoh PENULIS HEBAT. Dari hasil penjualan buku-bukunya, mereka menjadi terkenal dan kaya raya. Buku-buku mereka terjual hingga jutaan copy dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia. Otomatis, royalti yang mereka terima, sangat banyak. Tidak hanya itu, karya mereka itu pun diangkat ke layar lebar. Bertambah lagilah pundi-pundi kekayaan mereka.


Akibat pesona dari kesuksesan para penulis hebat tersebut, sekarang banyak sekali grup-grup menulis di sosial media yang mengajarkan tentang “menulis”. Anggotanya banyak hingga ribuan orang. Pelatihan-pelatihan menulis pun menjamur dan dibanjiri oleh banyak peserta. Jadi tidak heran, kenapa sekarang banyak orang yang ingin menjadi penulis? Ya, itu dia, karena menulis bisa menjadi sebuah profesi, bahkan profesi yang menjanjikan. Ada contoh dari penulis-penulis sukses dan hebat yang mereka ikuti. Mereka pun ingin sukses seperti para penulis idolanya.

Jangan salah, lho! Sebetulnya, hampir semua profesi membutuhkan keahlian menulis. Saya ambil contoh, dokter. Saat sakit dan pergi ke rumah sakit, kita akan diperiksa oleh dokter. Setelah melakukan pemeriksaan dengan teliti, dokter akan melakukan diagnosis penyakit kita agar dapat memberikan pengobatan dengan tepat. Lalu, apakah cukup seperti itu? Tentu saja tidak! Dokter akan menuliskan catatannya dalam file “riwayat penyakit” kita, semua hasil pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan yang diberikannya. Gunanya apabila sewaktu-waktu kita sakit dan kembali lagi ke dokter, maka dokter yang memeriksa akan tahu riwayat penyakit kita berikut pengobatannya. Berdasarkan catatan tersebut, dokter bisa melakukan tindakan yang tepat. Itu salah satu contoh profesi yang bukan penulis namun juga membutuhkan keahlian menulis.

Jadi, sebetulnya, menjadi penulis atau bukan penulis, kita harus mempunyai keahlian menulis. Apalagi jika ingin menjadi seorang trainer seperti di Akademi Trainer ini. Sudah pasti keahlian menulis sangat diperlukan. Ditambah lagi apabila trainer tersebut menulis dan menerbitkan buku berdasarkan keilmuan dari materi-materi training yang disampaikannya. Bisa dipastikan profesi trainer yang dijalaninya akan mendapat nilai tambah.

Lalu, apa yang harus dilakukan agar “bisa” menulis? Yang pertama tentu saja dengan banyak MEMBACA. Ada salah satu quote dari seorang penulis buku terkenal dari Amerika, yaitu Dr. Seuss. Beliau mengatakan,
“Semakin banyak Anda membaca, semakin banyak hal yang Anda ketahui. Semakin banyak yang Anda pelajari, lebih banyak tempat yang Anda jelajahi.”
Seorang dokter harus terus belajar mempelajari berbagai macam penyakit dan pengobatannya. Salah satu caranya, tentu dengan banyak membaca buku yang berkaitan dengan ilmu kedokteran.

Apalagi seorang penulis. Untuk menjadi seorang penulis hebat, membaca adalah wajib hukumnya. Sebenarnya, banyak penulis buku fiksi yang belum pernah menjelajahi tempat-tempat yang dituliskannya dalam bukunya. Walaupun begitu, penulis tersebut dapat menuliskannya dengan baik seolah-olah dia pernah ke sana. Semua karena dia banyak membaca. Sebelum menulis, dia melakukan riset untuk bahan tulisannya tersebut. Dia membaca segala hal yang berkaitan dengan cerita yang hendak ditulisnya.

Kemudian, bagaimana caranya agar bisa menulis seperti para penulis hebat yang sukses dan terkenal itu? Tidak hanya diperlukan banyak membaca. Untuk menjadi penulis yang hebat, tentu saja harus MENULIS. Nah, agar tulisannya bagus dan dimengerti oleh pembaca, menulis harus dilatih setiap hari. Ibarat mata pisau yang tumpul, apabila diasah terus menerus, maka pisau itu akan tajam. Awalnya, menulis tidak perlu panjang-panjang. Ceritakan saja pengalaman kita sehari-hari agar kita terlatih menulis. Semakin sering menulis, maka kita akan semakin mahir.

Setelah itu, bagaimana caranya agar naskah cerita yang telah ditulis bisa diterbitkan? Tentu saja dengan BERANI mengirimkannya ke penerbit.
Saya sering mendengar curhatan teman-teman saya yang ingin menjadi penulis. Mereka ingin menjadi penulis, tapi tidak berani mengirimkan naskah ceritanya ke penerbit. Alasan yang paling utama adalah takut ditolak. Alasan lainnya banyak, seperti karena takut tulisannya jelek atau takut tulisannya ditertawakan. Mereka sudah menyerah duluan, kalah sebelum berperang. Padahal, sebelum buku Harry Potter menjadi best seller dan dicetak berulang kali, JK. Rowling telah ditolak sebanyak 14 kali oleh penerbit.

Terus, bagaimana kita bisa menjadi penulis kalau dihantui rasa ketakutan seperti itu? Ketakutan-ketakutan tersebut harus dihilangkan. Caranya bisa diawali dengan memperlihatkan kepada seorang teman untuk membaca dan menilainya. Bisa juga dengan mempostingnya di blog. Para pembaca yang mampir ke blog kita, mungkin akan memberikan komentar. Bila tidak ada yang memberikan komentar, setidaknya kita telah berhasil membuang rasa ketakutan-ketakutan kita itu. Kita telah berhasil memperlihatkan tulisan kita kepada orang lain untuk dibaca dengan risiko dikritik.

Jadi, untuk menjadi seorang penulis, selain harus banyak MEMBACA dan berlatih MENULIS setiap hari, tentu saja harus BERANI mengirimkan naskah ceritanya kepada penerbit.
Terus, terus, dan terus lakukan itu. Karena semua PENULIS HEBAT melakukan hal tersebut. Insya Allah dengan ikhtiar terus menerus, Allah Swt akan meridhai. Kita pun bisa sukses seperti mereka. Aamiin. ^_^


Catatan:
Ditulis sebagai tugas mengikuti Wanna Be Trainer (WBT) bimbingan Pak Jamil Azzaini dari Akademi Trainer

Sumber:
http://trainerlaris.com/profiles/blogs/penulis-hebat-itu


Kamis, 28 Mei 2015

[Editan Saya] KKJD Teka-Teki Rubi Merah

BUKU EDITAN KE-71

Judul: Teka-Teki Rubi Merah
Penulis: Fayanna
Ilustrator: Sepvess
Editor: Yulia Nurul Irawan dan Shinta Handini
Penerbit: DAR! Mizan
Tebal: 92 halaman

Sinopsis:
Tiga Sekawan yang terdiri atas Tasya, Fifi, dan Ahmad berlibur ke rumah Pakde Marno di Desa Orleans. Di sana mereka mengalami kejadian-kejadian seru. Mereka menemukan batu rubi merah di bebatuan pinggir sungai dekat air terjun. Pada hari yang sama, Bude Marno kehilangan batu rubi merah miliknya yang merupakan permata langka. Ketika Tiga Sekawan menyerahkan batu rubi merah temuan mereka kepada Bude Marno, ternyata permata itu palsu. Waaah ... Tiga Sekawan tertantang untuk menyelidikinya. Satu per satu mereka memeriksa orang-orang terdekat dengan Pakde dan Bude Marno yang patut dicurigai. Siapa sajakah orang-orang itu? Apakah Tiga Sekawan berhasil menemukan kembali batu rubi merah milik Bude Marno?

Rabu, 27 Mei 2015

Akademi Remaja Kreatif Indonesia 2015


Apa Itu ARKI 2015 ?

Halo, Teman-Teman! :)
Kali ini kami akan menulis tentang cerita di balik ARKI 2015.

Kak, Arki itu apaan, sih? Nama kota di India, ya?
Hahaha, ya bukan! Kamu kepinteran, deh. :P
ARKI itu singkatannya Akademi Remaja Kreatif Indonesia. Sekarang coba angkat tangan, siapa di antara kamu yang punya segudang ide, tapi bingung gimana cara ngeluarinnya dari kepala? Siapa di antara kamu yang suka nulis, tapi bingung tulisannya mau dikemanain? Siapa di antara kamu yang seneng banget baca komik, dan diam-diam mulai bikin komikmu sendiri? Atau yang demen nonton film, dan kepingin suatu saat nanti bikin film dari kisah hidupmu? Nah, kalau kalian merasa begitu, maka inilah PENGUMUMAN BESARNYA: ARKI ADALAH TEMPAT UNTUK KALIAN! :D

Ah, masa sih? Namanya saja akademi -_-. Jangan-jangan nanti di sana bakalan kayak di sekolah. Ogah ah kalau kita dipaksa ngapalin rumus dan lari keliling lapangan seperti waktu pelajaran Olahraga.

Ih kamu, kok trauma banget dengan kata ‘sekolah’? : ) Tapi kakak ngerti kok, di sekolah kadang-kadang kita memang mesti belajar sesuatu yang enggak kita sukai. Tapi itu bukan berarti kalau kita enggak senang belajar, kan?

Kelas ARKI akan mempertemukan para remaja dari seluruh provinsi di Indonesia, kamu semua akan sama-sama belajar hal yang kamu sukai! Mulai dari gimana menyampaikan perasaanmu dalam syair dan cerita pendek, gimana menulis dan menggambar komik yang memancing emosi pembacanya, sampai gimana cara mengubah tragedi pada pagi hari tadi jadi skenario film pendek yang akan meledakkan tawa penonton.

Kamu juga akan mendapat pelatihan dari sederet coach yang sudah berkecimpung dalam hal yang kamu sukai. Ada cerpenis dan komikus yang kabar buku barunya membuat kamu menabung, menunggu-nunggu kehadiran buku itu di toko buku di kotamu. Ada juga penulis skenario film yang kamu tidak tahu namanya. Namun, rupanya dialah orang di balik film-film yang menghangatkan hatimu dan keluargamu ketika kalian menontonnya bersama-sama pada hari raya. Dan ada juga seorang penyair. Meskipung, mungkin enggak banyak dari kita yang sudah suka membaca syair atau puisi. Namun, percayalah terkadang ada kebenaran yang hanya bisa disampaikan lewat kombinasi dua syair.

Terakhir, karya yang kamu kembangkan dalam kelas ARKI akan dilombakan. Karya yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Lomba ini bertujuan supaya kamu berusaha sebaik mungkin dalam mengembangkan gagasanmu, sekaligus melatihmu untuk tetap sportif, dan berbahagia atas kemenangan orang lain.

Oh, gitu, ya? Siapa saja, sih, yang boleh ikutan ARKI?
Peserta ARKI adalah pelajar SMP dan SMA, yang berasal dari ke-34 provinsi di Indonesia. ARKI kan juga bisa dilihat sebagai kependekan archipelago, yang artinya kepulauan. Enggak seru dong kalau yang ikut cuma berasal dari satu pulau saja di Indonesia.

Siapapun yang mau ikut diharapkan mengirimkan naskah tulisan mereka. Ada empat kategori karya tulis yang bisa dipilih: cerpen, syair, komik, dan skenario film. Setiap pelajar hanya bisa mengirimkan satu karya saja di setiap kategori. Karya yang diterima oleh panitia akan diseleksi dewan juri. Setiap provinsi mengirimkan 2 (dua) wakil yang lolos di tahap seleksi karya.  Sehingga peserta yang akan datang yakni 68 (enam puluh delapan) peserta, ditambah 32 (tiga puluh dua) peserta terpilih yang lolos seleksi. Total 100 (seratus) peserta.

Masing-masing peserta dari setiap provinsi lantas akan berkoordinasi dengan 1 (satu) orang Pembimbing yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tingkat Wilayah, sehingga jumlah pembimbing adalah 34 (tiga puluh empat) orang.

Jumlah keseluruhan peserta ARKI ditambah pembimbing provinsi adalah 134 (seratus tiga puluh empat) orang.

Pada saat acara kelas ARKI sedang berlangsung, peserta juga akan didampingi Coach sesuai dengan kategori karya yang mereka ikuti,yaitu:
  1. Dewi ‘Dedew’ Rieka – Cerpen
  2. Sabrang "Letto" – Syair
  3. Sweta Kartika – Komik
  4. Salman Aristo – Skenario Film Pendek
Aku mau ikutan! Tapi ... tapi ... tapi Kak, aku enggak pede .... : ( Aku bingung nanti aku mau nulis apa? .-.

Hahaha, itu wajar kok. Siapapun, bahkan penulis favoritmu, pasti pernah mengalami saat di mana mereka bingung karena menghadapi kertas putih kosong. Tapi percayalah, kita semua punya potensi.

Kamu tahu gudang uang Paman Gober? Bayangkan sebuah ruangan besar dengan uang yang saking banyaknya, sampai-sampai kalian bisa berenang dan mandi uang di sana. Kedalamannya seperti laut. Nah, ruangan seperti itu sebetulnya ada dalam diri kita, tapi bukannya berisi uang, melainkan berisi pengalaman, cita-cita, kekhawatiran, kemauan yang kuat, kepedulian, serta kasih sayang yang telah kamu terima dan siap kamu limpahkan lagi kepada orang-orang di sekitarmu. Kesemuanya merupakan modal menulis. Jangan takut untuk berlayar serta berenang di antara cita-cita dan kekhawatiran. ARKI kan juga mengandung kata ark yang berarti bahtera. Jadi yakinlah di dalam diri kita ada lautan perasaan yang menanti untuk diarungi, diselami, dan dimuntahkan di atas kertas dalam bentuk kata-kata.

Oke, deh! Sekarang tekhnisnya gimana?
Begini nih timeline-nya:
Sebelum penyelenggaraan ARKI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan roadshow Siswa Bertanya, Sastrawan Berbicara (SBSB) di 8 provinsi di Indonesia. ARKI diselenggarakan setelah semua rangkaian SBSB selesai sebagai puncak acara. Ini dia jadwal roadshow nya:

 

Kegiatan ARKI terdiri dari pelatihan (coaching), lomba-lomba dan mediasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penjurian lomba dilakukan segera setelah perlombaan selesai. Untuk setap kategori lomba disiapkan 3 (tiga) juri yang terdiri dari Redaksi Mizan dan tenaga ahli yang ditunjuk oleh panitia ARKI. Jumlah keseluruhan juri adalah 12 (dua belas) orang.

Minta bocoran hadiahnya dong, Kaaaak? ; ))
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini Dinas Pendidikan Menengah, memberikan hadiah sebagai apresiasi bagi pemenang lomba-lomba yang berlangsung selama Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) dihelat.

Hadiah berupa uang pembinaan dan piala sejumlah kategori lomba yang telah ditentukan, yakni Juara 1, 2, 3, Harapan 1, 2, 3, dan Juara Favorit untuk ke empat kategori. Hadiah diserahkan saat mediasi antara peserta Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) dengan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus penutupan rangkaian ARKI.

Kak, kalau aku punya pertanyaan lagi, aku tanya ke siapa?
Twitter: @DARemaja
Facebook: FantasTeen dan PINK BERRY CLUB
Email: remajakreatif2015@gmail.com




Petunjuk Umum ARKI 2015

Halo, Teman-Teman! :)
Ikuti terus informasi mengenai Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) 2015 melalui media sosial Pink Berry Club (PBC) dan Fantasteen.

Pendaftaran ARKI 2015 sudah dibuka. Kalian bisa mempersiapkan karya terbaik dan mengirimkannya, sekarang. Info mengenai ketentuan dari masing-masing kategori bisa kalian lihat di blog Akademi Remaja Kreatif Indonesia 2015.


Tema: Warnai Indonesiamu


Jenis dan Kegiatan Lomba
  1. Lomba Menulis Cerpen (tema: Kearifan Lokalku).
  2. Lomba Cipta Syair (tema: Kehidupan Remaja).
  3. Lomba Cipta Komik (tema: Jelajah Indonesia).
  4. Lomba Menulis Skenario Film Pendek (tema: Jika Tiba-Tiba Terjadi .…)

Peserta
Peserta adalah remaja yang pada tahun ajaran 2015/2016 masih berstatus siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat di seluruh Indonesia. Peserta adalah mereka yang telah lolos seleksi dari panitia pusat.
Jumlah peserta yang diundang setelah melalui tahap seleksi oleh tim juri adalah sebanyak 100 (seratus) peserta dari seluruh wilayah Indonesia yang meliputi empat jenis lomba.

Pendamping
Pendamping resmi yang mendampingi peserta sebanyak satu orang dari Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

Persyaratan Pengiriman Karya
  1. Setiap karya dikirim dua rangkap dan harus disahkan keasliannya oleh Kepala Sekolah (distempel dan ditandatangani Kepala Sekolah.
  2. Karya yang dikirim disertai dengan fotocopy identitas diri, berupa kartu pelajar dan biodata singkat (nama siswa, tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon/handphone, e-mail, nama sekolah, alamat sekolah, dan kelas).
  3. Seluruh peserta membuat karya dengan tema yang ditentukan dengan topik sesuai kategori lomba masing-masing.

Silakan unduh
Lampiran 1:
Unduh Biodata Peserta Lomba Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) 2015
Lampiran 2:
Unduh Surat Pernyataan Peserta Lomba Akademi Remaja Kreatif Indonesia (ARKI) 2015
Lampiran 3:
Unduh Contoh Amplop Pengiriman




Lomba Menulis Cerita Pendek
a. Kriteria Penilaian:
1) Kesesuaian isi dengan tema: Kearifan Lokalku.
2) Struktur, pengisahan, dan bahasa:
a) Terpenuhinya aspek struktur (unsur intrinsik dan ekstrinsik) dan teknik pengisahan.
b) Kekuatan pengisahan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia yang baik dan benar (diksi, kalimat, gaya bahasa).
c) Kekuatan menghidupkan cerita.
d) Isi
    · Kesesuaian ide cerita dengan tema.
    · Makna dan/pesan yang disampaikan.
    · Nilai-nilai kehidupan/budaya yang ditawarkan.
e) Keaslian dan kreativitas
    · Keaslian dan kekhasan (unsur baru) isi cerita.
    · Aspek lain yang memperlihatkan adanya inovasi.

b. Persyaratan Karya:
1) Karya cerpen diketik rapi dengan panjang antara 4 sampai 6 halaman, jarak 1,5 spasi, dengan jarak margin 4-3-3-3, jenis huruf Calibri atau Times New Roman, 12 pt.
2) Karya dikirim dalam bentuk print out dalam amplop tertutup.
3) Di sudut kiri amplop dituliskan “LOMBA MENULIS CERPEN”.
4) Naskah cerpen untuk penjurian tingkat nasional paling lambat diterima Panitia/Juri satu bulan sebelum pengumuman. Waktu pengumpulan 24 Juli 2015.


Lomba Cipta Syair
a. Kriteria Penilaian:
1) Kesesuaian topik dan tema dengan isi. Tema: Kehidupan Remaja.
2) Keindahan gaya bahasa (diksi, majas, dan rima).
3) Kedalaman makna dan manfaat (membentuk karakter).
4) Orisinalitas/keaslian karya (bukan plagiat).
5) Kreativitas (kekinian, keberbedaan, kefasihan).

b. Persyaratan Karya:
1) Satu karya terdiri atas 5-10 bait.
2) Setiap karya dilengkapi dengan judul di bagian atas tengah kertas, serta nama siswa dan sekolah di pojok kanan bawah kertas.
3) Karya dikirimkan terketik rapi atau ditulis tangan dengan jarak margin 4-3-3-3, jenis huruf Calibri atau Times New Roman, 12 pt.
4) Karya dikirim dalam bentuk print out dalam amplop tertutup.
5) Di sudut kiri amplop dituliskan “LOMBA CIPTA SYAIR”.
6) Naskah syair untuk penjurian tingkat nasional paling lambat diterima Panitia/Juri satu bulan sebelum pengumuman. Waktu pengumpulan 24 Juli 2015.
7) Karya syair yang dikirimkan memenuhi syarat-syarat syair:
    a) Satu bait terdiri atas 4 baris.
    b) Setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
    c) Baris pertama, kedua, ketiga, dan keempat berbentuk isi syair.
    d) Dalam satu bait bersajak atau berima a-a-a-a.


Lomba Cipta Komik
a. Kriteria Penilaian:
1) Kesesuaian isi cerita dengan tema: Jelajah Indonesia.
2) Kualitas gambar dan panel komik.
3) Konsistensi penggambaran karakter.
4) Orisinalitas cerita dalam komik.

b. Persyaratan Karya:
1) Komik dibuat sebanyak 6-8 halaman (termasuk cover judul).
2) Format hitam putih.
3) Isi komik tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
4) Komik digambar di media A4.
5) Karya orisinal, ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
6) Karya dikirim dalam amplop tertutup.
7) Di sudut kiri amplop dituliskan “LOMBA CIPTA KOMIK”.
8) Hasil karya komik untuk penjurian tingkat nasional paling lambat diterima Panitia/Juri satu bulan sebelum pengumuman. Waktu pengumpulan 24 Juli 2015.

Unduh contoh komik di sini.


Lomba Menulis Skenario Film Pendek
a. Kriteria Penilaian:
1) Kesesuaian isi cerita dengan tema: Jika Tiba-Tiba Terjadi …
2) Plot cerita.
3) Struktur dan pacing.
4) Karakterisasi dan dialog.
5) Potensi sinematik.
6) Kualitas tulisan.

b. Persyaratan Karya:
1) Naskah ditulis untuk durasi selama 30 menit.
2) Format penulisan naskah dalam kertas A4, jenis huruf Calibri atau Times New Roman, 12 pt.
3) Naskah bersifat orisinal, ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
4) Tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
5) Karya dikirim dalam bentuk print out dalam amplop tertutup.
6) Di sudut kiri amplop dituliskan “LOMBA MENULIS SKENARIO FILM PENDEK”.
7) Naskah skrip film untuk penjurian tingkat nasional paling lambat diterima Panitia/Juri satu bulan sebelum pengumuman. Waktu pengumpulan 24 Juli 2015.

Unduh contoh skenario film pendek di sini.


Sumber: http://www.remajakreatif.com/

Senin, 25 Mei 2015

Lomba Esai Budaya Damai 2015


Budaya Damai

Indonesia tumbuh dalam kemajemukan suku bangsa yang berciri Bhinneka Tunggal Ika. Di negeri ini perbedaan nilai-nilai budaya hidup dan tumbuh berdampingan dari generasi ke generasi. Masing-masing suku bangsa memiliki karakteristik yang berbeda seperti bahasa, kesenian, sistem kepercayaan, adat istiadat, serta kondisi geografis. Keanekaragaman Budaya Bangsa Indonesia di satu sisi dapat menjadi penguat jati diri bangsa, namun pada sisi yang lain dapat pula menimbulkan potensi konflik jika tidak disikapi secara bijak.

Masih adanya kesenjangan ekonomi, dominasi politik oleh kekuatan tertentu, serta eksploitasi sumber daya adalah kondisi yang mudah dipicu oleh paham etnosentris, prasangka atau stereotip, dan paham ekslusivisme. Seperti beberapa konflik didalam masyarakat, baik antar suku, agama, golongan, dan yang bersifat rasial terjadi di beberapa daerah baru-baru ini.

Perbedaan tidak harus dipertentangkan, tetapi justru patut disandingkan sebagai kekayaan budaya bangsa. Mengingat, bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya luhur antara lain: ramah, santun, toleransi, dan gotong royong.

Dari kegiatan lomba ini, diharapkan adanya ide-ide yang menjadi solusi dalam menyikapi indahnya keragaman dan solusi bagi konflik atau potensi konflik yang bisa saja terjadi. Ide itu dapat berupa cerita mengenai kedamaian dalam keragaman masyarakat, konflik yang didamaikan melalui jalan budaya, ataupun kearifan budaya dalam menjauhi konflik.

Ikuti Lomba Esai Budaya Damai berhadiah total 42 juta!
Hasil karya akan dibukukan dan dijadikan bahan ajar budaya damai di Indonesia.

Ketentuan lomba ini adalah:
  1. Lomba ini bebas biaya pendaftaran.
  2. Peserta adalah warga negara Indonesia.
  3. Peserta berusia 18 sampai 26 tahun.
  4. Karya yang dibuat adalah hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan.
  5. Mengisi surat pernyataan keaslian karya.
  6. Hasil karya komik tidak boleh melanggar hak cipta orang atau lembaga lain.
  7. Konten komik tidak boleh menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
  8. Seluruh karya yang masuk serta hak publikasi dalam bentuk apapun akan menjadi milik panitia, dan hak cipta tetap milik peserta lomba.

Hadiah Pemenang Lomba Esai Budaya Damai 2015
  1. Hadiah pembinaan terhadap peserta lomba untuk 50 orang, @ Rp 500.000,-
  2. Hadiah Pembinaan Juara 1 per tema untuk 1 orang, @ Rp 7.500.000,-
  3. Hadiah Pembinaan Juara 2 per tema untuk 1 orang, @ Rp 6.000.000,-
  4. Hadiah Pembinaan Juara 3 per tema untuk 1 orang, @ Rp 3.500.000,-

Pendaftaran dan Pengiriman Naskah
  1. Online melalui website www.indonesiaberkarakter.id
  2. Dikirim melalui Pos ke Sekretariat Lomba Komik dan Esai Budaya Damai 2015 : Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai X Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

Jadwal Pelaksanaan Lomba Esai Budaya Damai 2015
  • Pendaftaran: 18 April – 30 Mei 2015
  • Batas Akhir Pengumpulan Karya: 30 Mei 2015
  • Penilaian: 1 – 29 Juni 2015
  • Pengumuman Pemenang: 30 Juni 2015
  • Pameran Karya Pemenang: 17 September 2015

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Lomba Komik dan Esai Budaya Damai 2015 dapat mengakses website www.indonesiaberkarakter.id atau dapat menghubungi Panitia melalui nomor telepon Desy (085878734041) atau Yoki (081393255967).

Mari sebarkan budaya damai melalui komik dan esai karya kita sendiri.
Damai itu indah, damai itu Indonesia

Salam Damai!


Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kegiatan/58/lomba-komik-esai-budaya-damai

Lomba Komik Budaya Damai 2015


Budaya Damai

Indonesia tumbuh dalam kemajemukan suku bangsa yang berciri Bhinneka Tunggal Ika. Di negeri ini perbedaan nilai-nilai budaya hidup dan tumbuh berdampingan dari generasi ke generasi. Masing-masing suku bangsa memiliki karakteristik yang berbeda seperti bahasa, kesenian, sistem kepercayaan, adat istiadat, serta kondisi geografis. Keanekaragaman Budaya Bangsa Indonesia di satu sisi dapat menjadi penguat jati diri bangsa, namun pada sisi yang lain dapat pula menimbulkan potensi konflik jika tidak disikapi secara bijak.

Masih adanya kesenjangan ekonomi, dominasi politik oleh kekuatan tertentu, serta eksploitasi sumber daya adalah kondisi yang mudah dipicu oleh paham etnosentris, prasangka atau stereotip, dan paham ekslusivisme. Seperti beberapa konflik didalam masyarakat, baik antar suku, agama, golongan, dan yang bersifat rasial terjadi di beberapa daerah baru-baru ini.

Perbedaan tidak harus dipertentangkan, tetapi justru patut disandingkan sebagai kekayaan budaya bangsa. Mengingat, bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai budaya luhur antara lain: ramah, santun, toleransi, dan gotong royong.

Dari kegiatan lomba ini, diharapkan adanya ide-ide yang menjadi solusi dalam menyikapi indahnya keragaman dan solusi bagi konflik atau potensi konflik yang bisa saja terjadi. Ide itu dapat berupa cerita mengenai kedamaian dalam keragaman masyarakat, konflik yang didamaikan melalui jalan budaya, ataupun kearifan budaya dalam menjauhi konflik.

Ikuti Lomba Komik Budaya Damai berhadiah total 102 juta!
Hasil karya akan dibukukan dan dijadikan bahan ajar budaya damai di Indonesia.

Ketentuan lomba ini adalah:
  1. Lomba ini bebas biaya pendaftaran.
  2. Peserta adalah warga negara Indonesia.
  3. Peserta berusia 12 sampai 18 tahun.
  4. Karya yang dibuat adalah hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan.
  5. Mengisi surat pernyataan keaslian karya.
  6. Hasil karya komik tidak boleh melanggar hak cipta orang atau lembaga lain.
  7. Konten komik tidak boleh menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras, Antar Golongan).
  8. Seluruh karya yang masuk serta hak publikasi dalam bentuk apapun akan menjadi milik panitia, dan hak cipta tetap milik peserta lomba.

Hadiah Pemenang Lomba Komik Budaya Damai 2015
  1. Hadiah Juara 1 untuk 2 orang, @ Rp 10.000.000,
  2. Hadiah Juara 2 untuk 2 orang, @ Rp 7.500.000,
  3. Hadiah Juara 3 untuk 2 orang, @ Rp 5.000.000,
  4. Hadiah Juara Favorit untuk 2 orang, @ Rp 3.500.000,-
  5. Hadiah untuk 50 komik terpilih, @ Rp 1.000.000,-

Pendaftaran dan Pengiriman Naskah
  1. Online melalui website www.indonesiaberkarakter.id
  2. Dikirim melalui Pos ke Sekretariat Lomba Komik dan Esai Budaya Damai 2015 : Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai X Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270

Jadwal Pelaksanaan Lomba Komik Budaya Damai 2015
  • Pendaftaran: 18 April – 30 Mei 2015
  • Batas Akhir Pengumpulan Karya: 30 Mei 2015
  • Penilaian: 1 – 29 Juni 2015
  • Pengumuman Pemenang: 30 Juni 2015
  • Pameran Karya Pemenang: 17 September 2015

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Lomba Komik dan Esai Budaya Damai 2015 dapat mengakses website www.indonesiaberkarakter.id atau dapat menghubungi Panitia melalui nomor telepon Desy (085878734041) atau Yoki (081393255967).

Mari sebarkan budaya damai melalui komik dan esai karya kita sendiri.
Damai itu indah, damai itu Indonesia

Salam Damai!


Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kegiatan/58/lomba-komik-esai-budaya-damai

Lomba Penulisan Cerita Rakyat 2015


Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerita Rakyat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas bercerita di kalangan masyarakat dalam rangka melindungi kekayaan budaya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terdokumentasi cerita-cerita rakyat dan tertanam nilai-nilai budaya sehingga nilai-nilai tersebut teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Lomba dengan tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa” berupa penulisan kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita rakyat Indonesia dengan versi penulis, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng. Lomba ini dibagi dalam dua kategori, yakni:
  1. Cerita rakyat untuk anak
  2. Cerita rakyat untuk umum

Ketentuan Umum:
  1. Naskah cerita merupakan penulisan kembali karya orisinal perorangan yang belum pernah dipublikasikan dan bersumber pada cerita rakyat Indonesia.
  2. Memfollow akun twitter @budayasaya dan fanspage FB kebudayaanindonesia
  3. Cerita rakyat yang ditulis kembali diharapkan diambil dari cerita rakyat yang selama ini belum banyak digali.
  4. Setiap peserta hanya dapat mengirimkan naskah 1(satu) judul.
  5. Panjang naskah terdiri atas 10.000–15.000 kata (10–15 halaman) tanpa gambar/ilustrasi.
  6. Naskah diketik di atas kertas A4, Times New Roman 12, spasi 1,5, margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
  7. Judul cerita bebas dan sesuai dengan inti cerita dan tema lomba. Cerita tidak mengandung SARA, pornografi, dan kekerasan.
  8. Pendaftaran lomba dimulai tanggal 10 Juni 2015 dan ditutup tanggal 20 Agustus 2015 (stempel pos/jasa Kurir)
  9. Naskah yang dilombakan menjadi milik Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta hak cipta tetap pada pengarang.
  10. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
  11. Naskah dan fotokopi KTP/Kartu Pelajar peserta dikirim dalam bentuk softcopy ke alamat email kekayaanbudaya@gmail.com atau hardcopy ke alamat: Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 10. Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Telepon: (021) 5725047/5725564.

Hadiah Pemenang baik untuk kategori cerita rakyat untuk anak maupun cerita rakyat untuk umum yaitu:
  • Juara I sebesar Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah),
  • Juara II sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah),
  • Juara III sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah),
  • Harapan I sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),
  • Harapan II sebesar Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah),
  • Harapan III sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah),
  • Enam hadiah hiburan masing-masing sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).

Ketentuan Khusus:
  1. Pajak hadiah ditanggung pemenang
  2. Dua belas finalis dari dua kategori diundang ke Jakarta untuk wawancara
  3. Karya 12 terbaik akan diterbitkan dalam Katalog Pemenang Lomba.
  4. Tim Juri terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan, akademisi, praktisi, media, dan bahasa.

Tahapan Kegiatan dan Jadwal
  1. Publikasi Lomba Mei – Juni 2015 
  2. Pengiriman Naskah Juni – Agustus 2015
  3. Seleksi Teknis Agustus 2015
  4. Penilaian Naskah September 2015
  5. Wawancara Finalis Oktober 2015
  6. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah Oktober 2015

Informasi selanjutnya terkait publikasi dan formulir Lomba Menulis Cerita Rakyat Tahun 2015 dapat diunduh pada tautan berikut:
BIODATA PESERTA
Latar Belakang Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015

Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Keberagaman suku dan adat istiadat membuat Indonesia menjadi negeri yang sangat unik dengan latar belakang yang menarik seperti cerita rakyat yang diyakini oleh masyarakat daerah asalnya, baik dalam jenis mite, legenda maupun dongeng.

Namun, saat ini cerita rakyat kurang diminati oleh masyarakat. Banyaknya jenis cerita dari luar negeri membuat masyarakat, khususnya anak-anak beralih untuk meminati jenis cerita tersebut padahal cerita rakyat Indonesia sendiri selain juga memiliki banyak aspek pendidikan, filosofi dan manfaat, orisionlitas dan khas budaya bangsa Indonesia.

Cerita rakyat mengandung ajaran budi pekerti atau pesan yang mendidik. Melalui cerita rakyat dapat dikembangkan sifat-sifat positif, misalnya menghormati orang tua, menghargai orang lain, kasih sayang, kejujuran, persahabatan, dan gotong royong. Dengan penyampaian yang mudah dan menarik diharapkan masyarakat terutama anak-anak sadar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Cerita rakyat tentunya memiliki kesan sejarah dan budaya yang kental sehingga melalui cerita rakyat masyarakat khususnya anak-anak dapat mencintai dan mengenal budaya dan bangsa Indonesia.

Namun, segala manfaat yang dapat diperoleh melalui cerita rakyat, materi yang melingkupi cerita rakyat belum tersampaikan kepada masyarakat secara luas, khususnya bagi anak-anak. Alasan yang biasanya disampaikan yaitu karena cerita rakyat dianggap kuno, monoton, dan dianggap tidak cocok dengan perkembangan jaman.

Selain itu, dampak perkembangan teknologi membuat masyarakat terutama anak-anak lebih berminat pada acara hiburan yang ditampilkan di televisi daripada membaca buku. Kekhawatiran orang tua dan para pendidik terhadap acara televisi adalah karena pengaruhnya bagi pengembangan kepribadian anak yang sebagian tidak sesuai dengan etika dan norma masyarakat Indonesia. Walaupun, sesungguhnya melalui televisi pun cerita rakyat dapat disebarluaskan dan dilestarikan. Tentu saja dengan penulisan dan penyampaian yang menarik tanpa mengurangi nilai-nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat tersebut.

Untuk menggali dan menghidupkan kembali cerita rakyat bagi anak-anak Indonesia, pada tahun 2015 ini, Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelengggarakan Lomba Penulisan Cerita Rakyat sebagai bentuk upaya pelestarian budaya dan kepedulian terhadap permasalahan pendidikan dan kebudayaan bangsa Indonesia.

Lomba dengan tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa” berupa penulisan kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita rakyat Indonesia dengan versi penulis, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng.

Kegiatan Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas bercerita dalam rangka melindungi kekayaan budaya. Melalui kegiatan ini diharapkan cerita-cerita rakyat dapat terdokumentasi dengan baik dan nilai-nilai budaya dapat tertanam di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda sebagai penerus bangsa.

Lomba penulisan cerita rakyat memberikan kesempatan masyarakat Indonesia untuk berkreativitas dalam menuliskan cerita rakyat daerahnya dan bagi pemenangnya berpeluang karyanya dipublikasikan, baik dalam kategori cerita rakyat untuk anak dan cerita rakyat untuk umum.

Tim juri lomba penulisan cerita rakyat terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan/antropolog, psikolog, akademisi, praktisi, wartawan, dan bahasa.

Adapun tahapan dari kegiatan Lomba Penulisan Cerita Rakyat ini adalah : publikasi lomba, pengiriman naskah, seleksi teknis, penilaian naskah cerita, wawancara finalis, pengumunan pemenang dan penyerahan hadiah lomba untuk 12 terbaik. Penyerahan hadiah akan diserahkan pada bulan Oktober 2015 di Jakarta.
Panitia Lomba Penulisan Cerita Rakyat
Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Telp.& Fax (021) 5725047 atau (021) 5725564
e-mail: kekayaanbudaya@gmail.com

Publikasi Lomba Menulis Cerita Rakyat


Sumber:
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/blog/2015/05/19/lomba-penulisan-cerita-rakyat-tahun-2015/