Minggu, 07 April 2013

Kembali Ke Selera Asal


Perjalananku di dunia maya bermula di awal tahun 2008. Saat jenuh dengan rutinitas rumah tangga, anak-anak sudah mulai besar (si bungsu Arza sudah berumur 2 tahun), dan saat mempunyai kompi sendiri (nah, ini yang terpenting). :D


Pertama kali pegang kompi pun aku bingung mau ngapain. Biarpun katanya lulusan TI, tapi sama yang namanya internet, aku buta sama sekali. *gubrak* Walhasil berburulah aku ke Gramedia ngeborong buku-buku tentang perkompian, internet, dan juga cara membuat blog. Nah, untuk yang terakhir ini tidak direncanakan. Pas lihat buku-buku di rak bagian komputer ... kok, banyak banget buku-buku cara membuat blog, ya? Dari mulai wordpress, blogspot, dll. Akhirnya ikutan dibeli, deh! :D

Setelah itu ... petualang menjelajah internet dan ngoprek isi kompi pun dimulai. Setelah urusan rumah tangga beres atau anak-anak sudah tidur, aku pun TENGGELAM. Buku-buku perkompian kubaca dan kupraktikkan satu per satu. Yihaaa ... nge-browse, buat email, masukin foto-foto udah bisa. Gitu doang? Embweeer .... Hahaha ....
Terus ngapain? Bosen, kan, kalau cuma gitu-gitu doang. Yup, mulailah aku membuat blog. Kayaknya asyik, nih, punya buku harian tapi di kompi. Tapi, yang mana dulu, ya? Cap cip cup ... pilihan pertama jatuh kepada Blogspot. Setelah mengikuti semua petunjuk di buku yang kubaca, taraaa ... jadilah blogku yang pertama. Namanya 3fadhilas.blogspot.com. Senang? Sudah pasti! Bahkan aku sampai mengirim email kepada penulis bukunya. Dan enggak disangka-sangka, emailku dibalas. Wuiiih ... langsung lonjak-lonjak di kasur. :D

Semua petunjuk di buku tentang Blogspot sudah sukses kupraktikkan. Aku jadi mati gaya. Mau ngapain lagi coba? Duh, asli, kesenanganku bermain di depan kompi mulai memudar. Aku pun mulai browsing-browsing lagi. Hingga akhirnya aku menemukan Multiply. Wah, apalagi ini? Ternyata sejenis sama blogspot. Bisa dicoba, nih! Eh, tapi, sebelumnya aku sudah mencoba membuat wordpress, deng! Tapi karena waktu itu aku merasa lebih asyikan di blogspot, jadi wordpress kutinggal. :D

Ternyata eh ternyata ... Multiply itu enggak asyik. Tapi ... asyik bangeeet ...! :D
Di Multiplylah aku memulai kesenangan baru. Setiap hari, ada saja yang kutulis. Rata-rata tentang kegiatan keseharianku. Satu dua komen mulai bermunculan di postinganku. Aku pun mulai ikutan blogwalking, berkunjung ke blog-blog yang kuanggap asyik. Aku mulai meninggalkan banyak jejak di sana, berkenalan dengan pemilik blog dan berkomentar di banyak postingan. Hingga akhirnya, kami pun menjadi akrab. Hampir dua tahun lamanya aku asyik di Multiplyku, di shandini.multiply.com, hingga akhirnya tergoda untuk membuat akun di Facebook. Ini atas ajakan Bang Alfa, putranya Mbak Dhani, tetanggaku, yang ketika itu masih duduk di bangku SMU. Kebetulan mereka sekeluarga akan kembali ditugaskan ke luar negeri. Jadi, agar tidak putus silaturahim, Bang Alfa mengundangku untuk membuat akun di Facebook.

Selama beberapa bulan, aku belum menemukan asyiknya ber-FB ria. Bingung mau ngapain. Mau cerita juga dibatasin cuma 140 karakter. Mana enak! FB cuma kulihat sesekali, karena kembali aku lebih nyaman di Multiply. Tapi ... lama-lama banyak teman-teman di Multiply yang mempunyai FB. Kami pun jadi berteman di FB. Tidak cuma itu, di FB aku menemukan banyak teman kuliah, SMU, SMP, hingga SD. Akibatnya, banyak reuni yang diselenggarakan. Eeuforia reuni teman-teman lama pun digelar. Tentu saja aku menghadiri hampir setiap reuni tersebut. Yuhuuu ... banyak foto-foto yang di-tag ke wall FB-ku. Tidak mau kalah dengan teman-teman yang lain, komentarku juga ikut meramaikan foto-foto tersebut.

Lama kelamaan, Multiply jadi terlupakan. Apalagi semenjak Thia menyukai dunia menulis dan karyanya telah banyak diterbitkan. Aku jadi nyemplung juga ke dunia tersebut. Diawali dengan berkenalan dengan sesama ibu-ibu penulis cilik KKPK, hingga akhirnya berteman dengan banyak penulis dewasa. Aku pun jadi ikut menulis juga. Multiply semakin tersingkirkan, karena aku kembali asyik di dunia yang baru. FB menjadi ajang promosi karya. Pas sekali saat itu FB memang sedang digandrungi. Hampir setiap orang mempunyai akun di FB. Bahkan anak-anak di bawah usia 18 tahun pun banyak mempunyai FB, termasuk Thia. Hehehe .... Eh, kalau Thia, waktu itu aku bikinkan akun FB, sih, karena biar bisa main games FB sendiri di FB-nya. Waktu itu Thia sedang senang-senangnya main games FB.

Multiplyku akhirnya mati suri, tapi sekarang sih, sudah benar-benar mati. Bukan karena aku yang menghapus akunku, tapi pihak Multiply yang telah mengubah fungsinya menjadi tempat khusus berjualan online. Sedih juga, sih! Banyak cerita yang kutulis di sana. Aku cuma berhasil menyelamatkan beberapa postinganku yang kusimpan di blogku ini.

Nah, sama seperti Multiply. FB-pun sepertinya sudah kehilangan gregetnya. Sudah mulai sepi. Banyak yang berpindah ke Twitter, walau akun FB masih tetap ada. Begitu juga aku, mulai beralih ke Twitter. Tak terasa followerku banyak juga. Hampir 1.000 orang. Tapi di Twitter, beda. Hm, kurang cocok aja buatku. Bingung mau ngapain. Jadi cuma sesekali aja ikut-ikutan ngetwit. Itu pun postingan spontan tentang apa yang sedang kulakukan saat itu. Hahaha ....

Eh, iya ... sebelum-sebelumnya, aku sempat membuat blog pribadi yang ku-setting pribadi, sih! Di wordpress dan blogspot juga. Tapi aku lupa pasword-nya. Jadilah blog-blogku itu enggak bisa kubuka. *gubrak*
Sampai akhirnya aku membuat blog yang baru. Yang ini, niiih .... ;)
Hm, serasa kembali ke selera asal, ke area kenyamananku.
Ini bukan hanya tentang pilihan, tapi tentang selera dan kenyamanan. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

2 komentar :

  1. Blogmu ini apiik mbaaa, punyaku berantakan banget hihi..msh gatek dgn blogspot...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walah, isin akuuu ... :D
      Iki gek urung diapak-apakne. Gek templete simple. Aku lagi belajar cara "Mempercantik Blog", Dew ... di sini: http://in.digitalmommie.com/mempercantik-blogger/

      Hapus