| Pentas Balet NAMARINA di Taman Ismail Marzuki (TIM) |
for everyone Kemarin, Minggu 11 Mei 2008, NAMARINA mengadakan "Uji Pentas Pemula 2008", bagi murid2 Balet, dari tingkat Pre-Balet hingga tingkat Primary B. Uji Pentas Pemula 2008 itu bertempat di Gedung Graha Bhakti Budaya - Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Sedangkan, murid2 Pre-Primary, Primary-A dan Primary B akan menarikan tarian dalam suatu cerita, yang berjudul: "PUTRI DUYUNG".
SINOPSIS PUTRI DUYUNG ACT 1 Di dasar laut yang dalam, hidup seorang Raja Duyung bersama dengan 7 putri2 duyungnya yang cantik2. Ketujuh putri itu bernama: AQUATA, ANDRIANA, ARISTA, ATINA, ADELLA, ALLANA dan ARIEL. Ada jg hewan2 laut yang lucu2 dan dapat menari-nari. Di sana di antaranya terdapat bintang laut, rumput laut, ubur2, gurita, dan kuda laut.
ARIEL merupakan putri cantik raja yg terkecil. Ia sangat pandai bernyanyi dan menari. Ia jg mempunyai keinginan utk dpt melihat kehidupan di atas laut. Tetapi hal tersebut dilarang oleh ayahnya. Pd saat itu, karajaan dasar laut mengadakan suatu pesta dasar laut. Semua keluarga kerajaan bernyanyi dan menari dengan senangnya. Ketujuh putri raja pun ikut bernyanyi dan menari-nari. Para sahabat putri, yaitu ikan2 dan kepiting pun ikut menari.
ACT 2 ARIEL yg merasa sangat senang dpt melihat kehidupan di darat itu berkhayal. Ia ingin memiliki sepasang kaki indah utk menari spt manusi di darat. Ia berkhayal, putri2 yg cantik menari-nari dengan sepasang kakinya dan dapat mengenal PANGERAN itu.
ARIEL pun sangat sedih dan menangis. Di saat sedang sedih, datanglah 2 ekor ikan sidat listrik yg merupakan pengawal seorang penyihir dasar laut. Ikan2 itu membawa serta anak2 buahnya, yaitu ikan2 sidat listrik yg merasa kasihan kpd ARIEL. Lalu mereka mempengaruhi ARIEL dgn bujukannya, shg mau ikut utk menemui penyihir itu.
ARIEL menceritakan kpd sang penyihir apa yg ia inginkan. Penyihir itu mengabulkan permintaan ARIEL dgn membuat ramuan utk merubah ekornya menjadi sepasang kaki yang indah.
Dgn hati senang ARIEL kembali ke kerajaan dan menceritakan pengalamannya kpd kakak2nya. Kakak2nya pun ikut senang dan mendukungnya. Mereka pun menari-nari dgn senangnya. Sang ayah melihat apa yg dilakukan ARIEL menjadi sangat marah, lalu membuang ramuan itu.
ARIEL sedih. Dgn dihibur oleh para duyung , ia pun berenang ke permukaan laut. ARIEL menangis di atas karang sampai tertidur pulas. Ayahnya yg merasa kasihan kpd putrinya itu akhirnya mengambil tongkat dan mengabulkan permintaannya, dgn memberikan ARIEL sepasang kaki.
ACT 3 Ketika terbangun dari tidur, ARIEL sangat kaget krn ekornya sdh berubah menjadi sepasang kaki yg cantik. ARIEL sangat senang dan menari-nari.
Ketika itu, PANGERAN yg pernah ia lihat sebelumnya, melihat ARIEL yang cantik sedang menari. PANGERAN langsung jatuh cinta. PANGERAN itu lalu melamar ARIEL dan mrk hidup bahagia diiringi oleh para tamu2 pesta, yg ikut menari utk merayakannya.
Prev: ANAK Next: SMS Mbak INGE
*****
 Tadi sekitar jam 18.38 WIB aku mendapat sms dari mbak Inge yg isinya: "Eh Shin, klo anak sariawan dikasih obat apa sih yg bagus. Ponakan sariawannya gede, ampe anget badannya ni. Aku khawatir jg, soale tgl 23 mo test siemen ni."Sms-nya aku bales dengan: "Aku sih kasih minyak URAT aja. Diolesin terus2an. Cepet sembuh koq."  Hehehe... Mungkin yang baca ceritaku ini banyak yang mesam-mesem...(Iiih... GR-nya aku)  Apa2an sih yang diomonin emak2 ini... gak jelas gitu lhooo...  Yaaa... namanya juga emak2... Segalanya bisa jadi bahan cerita, bahan omongan, bahan diskusi... Dari mulai masalah anak, sekolahnya anak2, temennya anak2, ibunya temennya anak2, sampe masalah gosip n infotainment... Tapi gara2 sms-nya mbak Inge, aku jd punya bahan untuk nulis di ULASAN DUNIA tentang MINYAK URAT.  Thank you so much mbak Inge....  Berdasarkan pengalamanku, terutama setelah mempunyai anak, minyak URAT memang tidak pernah lepas dari kehidupanku sehari-hari. Dimulai dari ketika Thia masih bayi... Thia, anakku yang pertama, memang mempunyai kecenderungan alergi. Dari mulai seringnya Thia kena batuk+pilek, sampe kulitnya yang jg sensitif sekali. Pernah ketika Thia baru berumur beberapa minggu, kulit di seluruh badannya beruntusan. Waktu ke dokter, dokternya ngasih obat yg utk diminum + salep yg mesti diolesin ke kulitnya yg beruntusan itu. Berhubung seluruh badannya Thia yg beruntusan, otomatis dong klo aku nyalepin seluruh badannya Thia. Alhasil tu salep, dalam 2 hari aja udah abis. Sementara beruntusannya blm jg berkurang, apalagi ilang. Karena belum sembuh jg, aku beli salepnya lagi di apotek. Dlm 2hr, salepnya abis lagi. Waduuhh... sampe kapan ni aku mesti nyalepin Thia begini. Mana salepnya mahal pula...  Sebetulnya bkn masalah mahalnya tu salep. Klo mahal tp ada hasilnya kan kita sebagai orangtua pastinya merasa ngeluarin duit banyak jg gak masalah, yg penting anak kita sehat. Kesehatan nomer satu deh... Lagipula, di-mana2 yg namanya orang tua, apa pun akan dia lakukan demi anaknya. Iya gaaaakkkk...????  Naah... trus ibu Mertuaku nyaranin utk ngolesin seluruh badan Thia pake minyak URAT. Waktu pertama kali ngerjainnya, aku agak males2an, antara yakin gak yakin gitu deh... Ternyata cuma modal 1,5 botol aja, dlm seminggu kulit Thia jd bersih n mulus lg... Wuih... seneng banget deh... Nah, sejak saat itu klo anak2 kenapa2... ya andalanku minyak URAT itu... Mau benjol, jatuh, kejepit, luka, sariawan, masuk angin, kembung, dll aku slalu pake minyak URAT. Trims utk Ibu Mertuaku yg udah ngasih jalan ke aku utk bertemu dengan minyak URAT...  Next: ANCOL - Bicycle Track
*****
Sabtu, 17 Mei 2008, suamiku bersama komunitas ID-Foldingbike, yaitu komunitas sepeda lipat yg diikutinya, diundang oleh Panitia Ancol Bicycle Track.
Mereka diundang dalam Acara Pembukaan Lintasan Sepeda Baru, yg berada di kawasan Ancol dan sekitarnya. Acaranya mengambil tema: "Mari Bersepeda Sehat di Ancol"  Aku, Thia, Ariq, Arza, mbak Yanti (mbaknya anak2) n pak Slamet (supir keluarga kita) borongan ikut ke Ancol... Mumpung gratis oiiii.... Lagipula biasanya, klo direncanain suka gak jadi. Momentnya tepat banget nih.... Walau pun yg sepedahan cuma ayah.... Karena yg punya sepeda jg cuma ayah sih.... Kesempatan juga jadinya buat rame2 minta ayah untuk beliin sepeda buat kita sekeluarga. Kita kan juga pengen ikutan sepedahan... Biar badan jadi sehat.... Alasan bener dah... Sambil nunggu ayah bersepeda ria, kita jalan2 ke Pasar Seni. Bosen di Pasar Seni, kita pindah ke tepi pantai dekat Mc Donald. Sambil liat pantai, liat laut, liat perahu2 n kapal2, kita foto2. Sambil makan jg sih.... Menunya dari Mc Donald... Sampe akhirnya ayah selesai bersepeda ria... O iya... di Ancol kita ketemu sama Tante Nofi sekeluarga. Tante Nofi bersama adek Nadia, Nafia dan Tante Selfi sekeluarga. Nada n Om Ernest tdk ikut krn punya acara lain. Acara khusus mereka berdua, katanya... Truuss... Kita ketemuan di Gelanggang Samudra. Tapi akhirnya kita batal ke Gelanggang Samudra, krn di Gelanggang Samudra sedang ada acara Family-Day dari suatu Perusahaan. Kita lalu ke Sea World. Tadinya Thia ngajakin ke Dunia fantasi. Tapi akunya gak sanggup, panas beneeerr... Di Sea World kita ngeliat bermacam-macam jenis ikan. Ariq dan Arza yg belum pernah ke Sea World, antusias sekali ngeliat segala yg ada di sana. Thia jg sama antusiasnya dengan Ariq n Arza... Walaupun pas pertama kali masuk, Ariq agak takut ngeliat ikan2 yg gede2... Tapi lama2 akhirnya berani juga... Selama di Ancol aku berusaha mengabadikan semua moment2nya.  Dari mulai di Pasar Seni, pantai dekat Mc Donald, hingga di Sea World. Sayangnya... Begitu aku mau masukin ke komputerku, ternyata gambar2 itu semuanya rusak, krn memory utk kamera yg kupakai ternyata adalah memory yg rusak. Wuiiihhh... Sedih banget deh aku jdnya...  Tapi suamiku bilang, nanti hari Senin pas dia ke kantor, akan diusahain untuk nyelamatin foto2nya... Yah... Mudah2an smua gambar2nya bisa kembali ya... Semoga....
*****
|
0 komentar :
Posting Komentar